5 Tips Jitu Menghindari Senyawa Kimia Penyebab Kanker

senyawa kimia pada plastikAda beberapa jenis senyawa kimia yang bisa menyebabkan penyakit kanker. Salah satunya yaitu senyawa yang bernama Bisphenol A (BPA). Saat senyawa ini masuk ke dalam tubuh sifatnya menyerupai hormon estrogen sehingga keberadaannya mampu mengganggu keseimbangan hormon dan memicu pertumbuhan sel yang tidak normal.

Senyawa ini biasanya bisa kita temukan dalam kemasan plastik, kemasan pembungkus makanan, dan kaleng minuman. Seringnya penggunaan bahan-bahan yang mengandung senyawa kimia bisa meningkatkan resiko terkena penyakit kanker. Menghindari bahan yang mengandung senyawa kimia BPA sama dengan kita menurunkan resiko terkena penyakit kanker. Bagaimana cara yang tepat untuk menghindari senyawa kimia tersebut? Berikut kami informasikan 5 tips jitu menghindari senyawa kimia penyebab kanker.

1. Tidak menggunakan barang dengan kode daur ulang

Kode daur ulang biasanya bisa Anda lihat dalam kemasan botol plastik, makanan kalengan, dan masih banyak lagi. Anda bisa lihat dalam kemasannya biasanya terdapat kode identifikasi daur ulang. Sebelum Anda membeli makanan dan minuman kemasan, sebaiknya Anda periksa dulu apakah terdapat kode atau tidak. Anda sebaiknya menghindari kemasan yang memiliki kode angka tiga atau tujuh. Sebab beberapa kemasan plastik yang ditandai dengan kode tersebut biasanya terbuat dari BPA, senyawa penyebab kanker.

2. Menggunakan wadah non-plastik

Selain menggunakan wadah plastik, ada banyak alternatif yang bisa Anda gunakan untuk membungkus makanan maupun minuman yang tentunya lebih aman. Wadah non-plastik seperti wadah yang terbuat dari keramik, kaca, kayu, atau stainless steel. Wadah tersebut dijamin lebih awet dan tahan terhadap panas, serta relatif lebih mudah dan tidak membutuhkan banyak biaya.

3. Mengurangi konsumsi makanan kalengan

Senyawa BPA biasanya digunakan sebagai lapisan pada makanan kaleng, terutama makanan yang bersifat cair seperti sup dan saus. Sebenarnya, makanan kalengan diciptakan untuk menurunkan jumlah penggunaan toples kaca yang mudah rusak pada pengiriman makanan anggota tentara sekitar 200 tahun yang lalu. Meskipun makanan kaleng adalah penemuan yang menakjubkan, tetapi ada bahaya di baliknya. Jadi, cara yang bisa Anda lakukan untuk menghindari senyawa tersebut adalah dengan mengurangi konsumsi makanan kalengan.

4. Menggunakan botol plastik baruwaspadai penggunaan plastik

Jangan menggunakan botol plastik lebih dari satu kali. Langsung buang setelah dipakai, terutama jika botol plastik kemasannya lecet. Jika botol plastik terbuat dari BPA, goresan pada tubuhnya bisa mengeluarkan senyawa kimia penyebab kanker tersebut lebih banyak. Bukan cuma itu, goresan juga membuat bakteri mudah tumbuh berkembang.

5. Jangan memanaskan makanan menggunakan wadah plastik

Jangan meletakkan makanan atau minuman yang terlalu panas ke dalam wadah yang terbuat dari BPA. Senyawa kimia penyebab kanker akan lebih mudah keluar dalam suhu tinggi. Sangat tidak dianjurkan memanaskan makanan atau minuman dengan menggunakan wadah plastik. BPA akan mudah tersebar dalam makanan yang akan dikonsumsi, sehingga semakin meningkatkan resiko penyakit kanker.

Demikian 5 tips jitu menghindari senyawa kimia penyebab kanker yang bisa Anda lakukan mulai dari sekarang. Menghindari penyebab munculnya penyakit lebih baik daripada mengobati. Mari cegah kanker sejak dini!

 sumber gambar:
1. http://www.sehatplus.com/uploads/2013/01/13625344_m.jpg
2. http://i.brta.in/images/2012-02/22e66226042e5db14209ae6518bbcc19.jpg