Memilih mainan anak yang aman dan sesuai dengan usia sang anak menjadi hal yang utama saat para orang tua akan membeli mainan. Sebaiknya juga jangan terlalu banyak membelikan mainan sang anak, karena biasanya sang anak akan mudah bosan juga. Oleh karenanya belilah mainan sesuai dengan kebutuhan sang anak agar tidak juga membuang – buang uang anda. Belilah mainan dengan kualitas yang baik agar bisa bertahan untuk jangka waktu yang lama. Berikut ini ada beberapa tips memilih mainan anak yang aman dan sesuai dengan usia nya.
1. Pertimbangkan usia dan tahap perkembangan bayi Anda
Hal yang perlu untuk Anda ketahui dalam membeli maian adalah mencocokkan usia bayi dengan yang akan dibeli. Karena faktanya bayi di usia muda akan belajar lebih banyak baik dari segi motorik maupun perkembangan otaknya ketimbang anak yang telah besar.
2. Pilihlah mainan yang mudah untuk dibersihkan
Bayi memiliki kecenderungan untuk menjatuhkan mainannya di hampir semua tempat bermainnya. Untuk itu pilihlah mainan yang mudah untuk dibersihkan akan memberikan keuntungan tersendiri bagi Anda karena Anda tak perlu repot membersihkan mainan tersebut.
3. Mainan berukuran besar lebih baik
Mainan anak yang berukuran besar, umumnya lebih baik dibandingkan mainan yang memiliki bagian-bagian yang lebih kecil. Bayi sangat gemar untuk meletakkan apapun kedalam mulutnya, tak terkecuali mainan. Mainan yang memiliki bagian-bagian kecil memiliki kemungkinan resiko untuk tertelan. Oleh karenanya, pilihlah mainan anak yang memiliki ukuran besar karena cenderung lebih baik dibandingkan mainan yang kecil.
4. Pilihlah mainan yang ringan
Selain ancaman tersedak akibat mainan yang memiliki bentuk kecil, berat atau ringannya sebuah mainan juga menjadi salah salah pertimbangan yang perlu Anda lakukan sebelum membeli. Pilihlah mainan yang ringan sehingga apabila terjatuh tidak beresiko untuk menciderai sang bayi.
5. Pilihlah mainan dengan bentuk yang tumpul
Sebelum membeli, pastikan jika mainan tersebut tidak memiliki bagian tepi yang tajam sehingga dapat membahayakan keselamatan bayi Anda. Usahakan juga mainan tersebut tidak memiliki bagian-bagian kecil (kancing, mata, jahitan kecil, dll) lainnya yang dapat dengan mudah rusak atau copot karena bisa berbahaya bagi bayi terutama apabila tertelan.
6. Pilih mainan edukatif
Pilihlah mainan yang informatif dan edukatif yang mengandung unsur pembelajaran bagi anak Anda. Dengan memberikan mainan dengan model seperti ini maka otak anak akan semakin terlatih untuk berkembang. Contoh mainan-mainan edukatif yang bisa Anda pilih diantaranya misalnya mainan berbentuk hewan, tulisan yang mampu mendorong mereka untuk berpikir kritis serta melibatkan koordinasi semua anggota tubuhnya. Atau bisa juga dengan puzzle, namun pastikan anda mendampingi saat sang anak sedang bermain. Karena bisa saja potongan puzzle dimasukkan kedalam mulut. Selain itu pilihlah puzzle dengan potongan yang besar serta jangan pilih yang terlalu rumit.
7. Pilih mainan dengan warna yang disukai anak (berwarna cerah/mencolok)
Bayi memiliki kecenderungan untuk menyukai warna-warna tertentu yang umumnya berwarna terang dan mencolok. Oleh karenanya pilihlah mainan yang mengandung unsur warna-warna tersebut untuk menarik perhatiannya. Hal ini untuk mencegah bayi cepat bosan dengan mainan yang ada.