Rasa cinta bukanlah untuk dipendam, namun untuk diungkapkan. Mengapa? Karena cinta adalah pondasi pokok terbangunnya sebuah rumah tangga yang kokoh. Tanpa adanya pengungkapan cinta, maka sebuah kebersamaan dalam rumah tangga menjadi hambar. Ibarat sayur tanpa bumbu.
Tapi, apakah harus selalu dengan kata-kata?
Tidak juga. Menyatakan cinta tidak harus selalu dengan kata-kata atau berwujud bunga. Meski sebagian besar wanita menginginkan pasangannya mengungkapkan rasa cintanya dengan bunga atau kata-kata mesra, tapi, cinta tak bisa dimutlakkan dengan 2 hal tersebut.
Senyuman,belaian sayang,wajah ceria, dan kemesraan adalah bahasa cinta yang lain. Wanita mana yang tak senang,ketika suaminya menyuapkan nasi ke mulutnya dengan penuh kasih? Atau meminjamkan bahunya untuk bersandar di saat ia merasa lelah? Atau memberinya senyuman matahari di saat ia bangun tidur di pagi hari?
Kesetiaan. Kesetiaan bukan berarti hanya selalu membersamai dalam setiap kondisi. Tapi juga dengan cara tidak saling membiarkan salah satu pihak terus menerus berada dalam penyimpangan. Dengan kata lain, saling menasehati dalam kebaikan dan taqwa adalah bentuk kesetiaan. Ketika salah satu pasangan melakukan kesalahan, tidak sebaiknya kita pergi meninggalkannya. Tapi, justru seharusnya tetap berada di sisinya untuk memberikan bantuan dan mengeluarkannya dari “jurang” tersebut.
Cemburu yang santun. Jangan salah, kita diperbolehkan kok, untuk cemburu. Tapi, cemburu yang santun tentunya. Karena cemburu itu tanda cinta. Patut dipertanyakan jika tidak ada rasa cemburu di antara pasutri.
Penampilan yang baik. Anda berdandan, memakai wewangian ketika di rumah, menjaga kebersihan diri dan rumah Anda, adalah salah satu bentuk cinta yang dapat dilihat oleh pasangan Anda. Anda berdandan berarti ingin menyenangkan hatinya, menyejukkan pandangannya.
Perhatian dan hadiah. Sekali lagi, tidak harus selalu bunga untuk menyatakan cinta. Perhatian yang diberikan pasangan Anda kepada Anda adalah bukti bahwa dia mencintai Anda. Hadiah kecil,seperti pelukan atau ciuman ringan di kening, juga merupakan bentuk ekspresi cintanya.
Jangan memaksakan. Ada memang jenis-jenis orang yang tidak ekspresif dalam menyatakan cintanya. Dan itu adalah bagian dari karakternya. Kita tidak bisa memaksakan, itu intinya. Sesekali kita bisa memintanya mengikuti apa yang kita inginkan. Tapi, tipikal orang seperti ini jelas tidak bisa dipaksa terus menerus. Kitalah yang harus belajar bersabar menerima kekurangan pasangan.
Sumber Gambar : http://free13k.com/server13/photos/vn4_1PdFiN7_MM~/151768_Rose-Wallpapers_1600x1200.jpg
Tips yang sangat berguna skali……….