Cara Mengatasi Kista Ovarium Pecah Pada Wanita

Kista ovarium atau kista indung telur adalah salah satu masalah yang sering dialami oleh kaum wanita dengan menyerang sistem reproduksi wnita yang berusia produktif. Meskipun kista ovarium tidak begitu berbahaya bagi kesehatan tubuh, namun jika kista ovarium tidak segera ditangani maka akan terjadi kemungkinan kista ovarium semakin membesar bahkan pecah. Jika terjadi hal demikian itu, maka kista ovarium yang awalnya tidak berbahaya bagi kesehatan tubuh akan berubah menjadi berbahaya.

Mengatasi Kista Ovarium Pada Wanita

Apabila Anda seorang wanita yang telah didiagnosa oleh dokter bahwa dalam tubuh Anda telah tumbuh kista ovarium atau indung telur, maka alangkah baiknya jika Anda segera melakukan penanganan sesuai dengan yang disarankan dokter. Semua itu bertujuan untuk mencegah atau menghindari hal-hal yang lebih buruk lagi terjadi pada kita, seperti pecahnya kista ovarium. Berikut ini adalah cara mengatasi kista ovarium pecah yang bisa membahayakan kesehatan tubuh.

1. Pelajari sifat kista ovarium

Beberapa kaum wanita yang mengalami kista ovarium akan mengalami rasa nyeri pada bagian perut bawah. Pada dasarnya kista ovarium merupakan kelainan yang terjadi pada ovarium dimana kista tersebut adalah kantung-kantung yang berisikan cairan. Ketika kista ovarium pecah, kista tersebut bisa mengancam jiwa si penderita. Meskipun demikian, dalam beberapa kasus, kista tersebut akan hilang dengan sendirinya tanpa adanya pengobatan. Sehingga sangat penting bagi kaum wanita mempelajari sifat kista ovarium, apakah berbahaya atau tidak. Semua itu dapat dikonsultasikan pada dokter yang ahli dibidangnya.

2. Jadilah seseorang yang sadar gejala

Untuk menekan sekecil mungkin resiko kista ovarium pecah, maka alangkah baiknya jika Anda mengetahui gejala yang dapat mengindikasikan kista ovarium pecah termasuk rasa sakit pada daerah panggul, mual dan muntah, nyeri pada saat berhubungan intim, nyeri pada payudara, tekanan dubur dan lain sebagainya. Jika Anda mengalami salah satu gejala kista ovarium tersebut, maka segeralah untuk periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

3. Bertindak dengan cepat

Ketika kista ovarium pecah, sangat penting bagi Anda untuk segera memiliki penilaian medis. Hal itu agar Anda mengetahui sejauh mana kerusakan yang terjadi dan adakah komplikasi lain yang mungkin terjadi pada tubuh Anda. Ada kebutuhan mendesak yang harus Anda lakukan untuk mendapatkan situasi stabil sehingga perawatan dan penanganan medis dari dokter dapat meminimalkan cedera. Jika gejala yang Anda alami tidak parah, maka pergilah ke dokter kandungan untuk memperoleh pengujian serta intervensi yang tepat.

4. Pengujian untuk menilai atau mengetahui kerusakan

Pengujian untuk mengetahui kemungkinan pecahnya kista ovarium bisa mencakup USG atau laparoskopi, pengujian itu untuk menilai ovarium atau tuba fallopi yang diderita oleh pasien. USG adalah prosedur untuk menilai jaringan dan struktur dengan menggunakan gelombang suara. Sedangkan laparoskopi, dokter bedah membuat sayatan kecil pada bagian perut untuk memeriksa kista yang diderita oleh pasien sehingga hasil bedah bisa membantu dalam menentukan hasil pemeriksaan.

5. Memikirkan tindakan pembedahan

Perlakuan atau tindakan yang mungkin Anda butuhkan tergantung pada ukuran , usia, gejala serta jenis kista yang Anda derita. Jika Anda tidak mengalami gejala kista ovarium namun USG menunjukkan bahwa dalam ovarium Anda terdapat kista maka dokter akan menganjurkan Anda untuk menindaklanjuti melalui cara sonogram secara teratur. Hal itu bertujuan untuk menilai perubahan ukuran kista. Jika kista ovarium sudah cukup besar dan menyebabkan rasa sakit maka langkah yang harus ditempuh adalah pembedahan.

Meskipun kista ovarium bisa dipengaruhi oleh faktor keturunan pada silsilah keluarga, akan tetapi penting bagi Anda untuk selalu menjaga kesehatan tubuh Anda dengan selalu menjaga pola hidup sehat. Semoga informasi mengenai cara mengatasi kista ovarium pecah tersebut bermanfaat.

sumber gambar : http://www.liquidarea.com/uploads/2013/02/canro_ovarico.jpg

3 Comments

  1. Seminggu yg lalu aku didiagnosa kista ovarium 2cm ,
    Tadi pagi saat aku buang air kecil ada yg kluar dari mis v berupa seperti kapas dan berbentuk akar di kedua sisi dan ditengah seperti gumpalan tapi keadaannya sdh pecah , apakah itu kista atau bukan ?
    Teeima kasih

  2. Apa yg menyebabkan kista bisa pecah dan ketika kista pecah akan terjadi hal apa saja dan apa solusi terbaiknya jika kistanya sudah pecah??

    • Selamat pagi. Kista adalah kantong berisi cairan atau setengah cair, udara, cairan kental atau nanah, dapat tumbuh di mana saja dan jenisnya bermacam-macam. Salah satu yang menjadi penyebab kista pecah adalah ukuran kista yang semakin membesar sehingga berpotensi ruptur atau pecah. Ketika ovarium kista pecah (ruptur), sangat penting untuk memiliki penilaian medis sesegera mungkin untuk menilai kerusakan dan komplikasi lain yang mungkin terjadi pada tubuh. Ada kebutuhan mendesak untuk mendapatkan situasi stabil sehingga perawatan medis yang tepat dapat meminimalkan cedera. Jika gejala tidak parah, pergi ke dokter kandungan Anda untuk mendapatkan pengujian dan intervensi yang tepat. Terima kasih.

Comments are closed.