Ibadah puasa tidak hanya menahan rasa lapar dan dahaga, melainkan kita juga harus menahan emosi. Bulan Ramadhan merupakan saat yang paling tepat untuk beribadah sekaligus melatih diri untuk selalu bersabar serta tidak cepat terpancing emosi. Tapi tentu tidak selamanya semuanya akan berjalan lancar seperti harapan kita, karena terkadang ada hal-hal yang tidak menyenangkan terjadi saat kita menjalankan ibadah puasa, dan kita sebagai manusia kadang tak kuasa menahan emosi yang hampir meledak.
Untuk dapat mengontrol emosi Anda terutama pada saat menjalankan ibadah puasa, ada baiknya Anda melakukan beberapa tips untuk menjaga emosi dan mood sehari-hari. Tips menahan emosi selama bulan puasa antara lain:
Menarik napas dalam-dalam
Perasaan marah bisa datang kapan saja tanpa kita duga. Bahkan, bisa juga ketika kita sedang menjalankan ibadah puasa. Jika Anda berada dalam kondisi yang membuat emosi tiba-tiba ingin meledak (misalnya ada pengendara sepeda motor yang tiba-tiba menyelip kendaraan Anda), daripada mengumpat atau ngomel, segera tarik napas dalam-dalam lalu lepaskan perlahan sambil beristighfar. Salah satu cara ini bagi kebanyakan orang bisa sedikit meredakan emosi.
Berwudhu dan shalat
Jika Anda sedang dalam keadaan marah, maka lebih baik yang harus Anda lakukan adalah segera mengambil air wudhu. Air wudhu tidak hanya bisa menyejukkan badan kita, tetapi hati kita juga akan lebih merasa tenang. Jika dengan berwudhu emosi Anda masih belum bisa kembali normal, Anda bisa melakukan shalat agar diberi kelapangan hati oleh Allah SWT.
Membaca Al-Qur’an atau mendengarkan murottal
Membaca ayat suci Al-Qur’an tidak hanya mendapatkan pahala tapi juga bisa menenangkan jiwa. Bagi Anda yang sedang dalam kondisi ingin marah, maka bersegeralah membaca Al-Qur’an atau mendengarkan murottal. Dengan mendengarkan ayat-ayat Al-Qur’an, hati akan lebih tenang dan emosi bisa berkurang.
Menghindari dehidrasi
Sebuah penelitian menemukan bahwa kurangnya konsumsi air setiap hari akan membuat seseorang (terutama wanita) menjadi cepat marah. Dehidrasi membuat emosi tidak stabil tanpa sebab yang jelas. Karena itu, sebaiknya Anda penuhi kebutuhan tubuh akan air pada saat sahur dan berbuka puasa.
Aromatherapy dipercaya dan telah terbukti mampu menurunkan tingkat kecemasan dan mampu menenangkan pikiran. Jika Anda merasa capek setelah seharian bekerja atau Anda mengalami masalah di tempat kerja Anda sehingga Anda stres, maka Anda bisa menggunakan aromatherapy di rumah Anda. Aromatherapy memiliki efek menenangkan dan dapat menciptakan kondisi relaks bagi penggunanya. Aromatherapy digunakan sebagai salah satu alat terapi tradisional untuk meringankan gejala stres. Manfaat aromatherapy bisa Anda dapatkan dari lilin aromatherapy.
Cukup istirahat
Kurangnya waktu tidur juga bisa membuat seseorang mudah emosi. Dalam bulan puasa ini, pertahankan juga kualitas tidur Anda tanpa meninggalkan ibadah. Jika kualitas tidur Anda baik, maka Anda bisa tetap prima dan fit selama bulan Ramadhan.
Demikian beberapa tips menahan emosi selama menunaikan ibadah puasa yang bisa Anda praktekkan. Semoga emosi Anda selalu dalam keadaan seimbang selama berpuasa. Selamat menunaikan ibadah puasa!