Anak sembelit biasanya disebabkan karena kurangnya asupan makanan yang berserat dan juga konsumsi air pada anak. Karena fungsi air dan serat akan membantu pergerakan usus. Sedangkan sembelit pada bayi biasanya terjadi karena peralihan dari ASI atau susu formula ke makanan padat. Selain itu adanya tekanan atau stress pada anak bisa menyebabkan anak menjadi sembelit. Namun anda para orangtua tidak perlu merasa khawatir, berikut ini adalah beberapa cara mengatasi anak yang sembelit.
1. Makanan tinggi serat
Anak – anak membutuhkan banyak konsumsi makanan yang mengandung banyak serat, misalnya saja makanan buah, sayur-sayuran dan gandum bisa mengurangi sembelit pada anak. Namun ketika anak menolak untuk makan makanan tersebut anda bisa memvariasikan menu atau memberikan inovasi bentuk yang menarik agar anak lebih menyukainya.
2. Olahraga
Dorong anak anda untuk melakukan aktivitas fisik seperti halnya bermain, naik sepeda atau berlarian. Aktivitas fisik dapat membantu peristaltik usus untuk bergerak.
3. Berikan anak lebih banyak cairan
Berikan anak lebih banyak air minum, usahakan memberikan anak air putih atau air mineral. Rata – rata 3-4 gelas untuk anak sarapan dalam usia sekolah. Minum cukup air dan cairan lainnya membantu tinja bergerak lebih mudah melewati usus. Jumlah cairan yang dibutuhkan anak-anak akan bervariasi menurut berat dan usia
4. Mengajari anak rutin pergi ke toilet
Anak – anak biasanya sangat malas ketika harus pergi ke toilet apalagi jika sang anak sedang asyik bermain. Sarankan pada anak untuk pergi ke toilet dalam waktu yang sama atau bisa juga setiap 3 jam sekali.
5. Menata jadwal makan secara teratur
Kadang anak – anak tidak terlalu memperdulikan kapan jadwal mereka makan, apalagi jika sang anak sedang asyik bermain. Namun jika sang anak makan secara teratur maka akan membantu kebiasaan sang anak dalam buang air besar secara rutin.