Penyebab Pendarahan Pada Usia Kehamilan Trimester Pertama

Pada masa kehamilan, kondisi kesehatan ibu hamil akan menentukan sehat atau tidaknya pertumbuhan janin di dalam kandungan. Namun, masa kehamilan itu sendiri sebenarnya juga bisa menjadi penyebab menurunnya daya tahan tubuh ibu hamil yang akhirnya memicu timbulnya beberapa macam penyakit. Ada beberapa penyakit yang sering muncul pada ibu hamil terutama di usia kehamilan trimester pertama, salah satunya adalah pendarahan.

Penyebab Keguguran Pada Trimester Pertama

Pendarahan pada masa kehamilan sering menimbulkan kecemasan pada calon ibu. Padahal terjadinya pendarahan pada ibu hamil belum berarti gejala keguguran, meskipun sebagian besar ibu hamil yang mengalami pendarahan juga bisa menyebabkan keguguran.

Pendarahan pada ibu hamil dapat terjadi pada usia kehamilan berapapun juga, namun biasanya sering dialami ibu hamil pada trimester pertama. Sedikit bercak darah mungkin tidak terlalu mencemaskan dan berbahaya bagi ibu hamil. Namun, jika ibu hamil mengalami pendarahan berat di usia kehamilan trimester pertama maka itu adalah salah satu tanda terjadinya keguguran.

Berikut adalah beberapa penyebab pendarahan ibu hamil di usia kehamilan trimester pertama atau kehamilan 3 bulan pertama :

1. Abortus atau keguguran

Meskipun tidak semua pendarahan di usia kehamilan trimester pertama tidak berujung pada terjadinya keguguran, namun pada kenyataannya hal ini banyak terjadi pada ibu hamil.

2. Blighted ovum

Penyebab pendarahan jenis ini adalah kehamilan yang tidak berkembang. Di dalam rahim ibu hamil hanya terdapat kehamilan tanpa ada embrio sehingga pada akhirnya kehamilan itu akan berujung pada keguguran. Kasus blighted ovum pada ibu hamil harus diselesaikan dengan melakukan tindakan kuret.

3. Hamil anggur atau mola hidatidosa

Hamil anggur merupakan kehamilan yang tidak normal dimana pada perkembangannya bagian janin dalam kandungan atau plasenta berubah sifat menjadi tumor yang berbentuk seperti anggur. Seorang wanita yang mengalami hamil anggur harus segera dikuret agar tidak membahayakan kesehatan wanita tersebut.

4. Kehamilan diluar kandungan

Kehamilan ini merupakan kehamilan yang hasil pembuahannya atau konsepsi terletak diluar rongga rahim. Misalnya saja terjadi pada saluran telur (tuba), ovarium atau rongga perut. Kondisi ini menimbulkan pendarahan dalam perut dan bisa menimbulkan shock pada ibu hamil.

Langkah pertama yang harus dilakukan oleh ibu hamil untuyk mencegah hal tersebut adalah melakukan istirahat total selama masa kehamilan. Dengan begitu, ibu hamil telah mengurangi kemungkinan terjadinya keguguran.

 

sumber gambar : http://www.mimsi.org/uploads/2014/03/Slide12.jpg