Penyakit Anak Dengan Gejala Batuk

Menurut American Association Pediatrics (AAP), balita sehat umumnya mengalami sekitar 8 kali masalah tenggorokan yang mengakibatkan batuk dalam setahunnya. Setiap masalah tenggorokan ini sendiri berlangsung selama 10 hari. Nah, bila batuk anak Anda sudah berlangsung lebih dari 2 – 3 minggu, itulah waktunya Anda perlu membawa anak ke dokter anak, karena dikhawatirkan ada masalah lain dalam tubuh anak yang menyebabkan anak menjadi batuk. Penyakit anak dengan gejala batuk antara lain:

1. Asma

Anak dengan asma biasanya mengalami pembengkakan pada jalur pernapasannya. Inilah yang membuat napas anak terdengar mendesah. Batuk menjadi gejala utama lainnya yang dapat Anda temukan padanya. Batuk umumnya terjadi di malam hari, dini hari, saat cuaca dingin, dan saat beraktivitas fisik. Batuk ini akan semakin parah lagi bila memang ada virus yang menyerang tenggorokannya, cuaca dingin, atau efek setelah melakukan olahraga berat .

Napas yang terdengar seperti bunyi peluit dan juga kesulitan bernapas. Gejala asma pada anak akan berlangsung selama 2-3 hari, atau bahkan lebih. Setelah serangan asma membaik, anak akan membutuhkan pereda serangan 3-4 kali per hari hingga batuk dan mengi menghilang. Pemicu asma paling umum adalah infeksi saluran napas yang disebabkan virus. Infeksi virus umum terjadi pada anak-anak sekitar 6-8 kali dalam setahun. Jika seoranganak rentan terhadap asma, ia akan mengalami mengi dan batuk-batuk pada waktu-waktu tersebut.

2. Sinusitis

Sinusitis juga dapat mengakibatkan batuk yang tak kunjung sembuh pada anak. Gejala seperti lendir kuning atau hijau dari hidung yang keluar setelah hari kedua sampai ketiga, demam, sakit kepala, dan muka yang terlihat sangat kelelahan juga akan tampak pada dirinya. Namun, gejala yang mungkin paling tampak adalah batuk itu sendiri.

3. Masalah perut dan kerongkongan

Pada beberapa anak, batuk yang mereka alami bisa disebabkan karena naik kembalinya cairan dari perut ke kerongkongan. Inilah yang dinamakan refluks. Selain batuk lebih dari 2 minggu, suara anak mungkin akan terdengar serak, dan berulang kali tersedak. Bila ini terjadi, anak perlu segera diperiksa lebih lanjut dengan dokter anak.

4. Dampak radang tenggorokan

Pasca sakit radang tenggorokan, anak yang sehat sekalipun biasanya masih saja mengalami batuk untuk beberapa minggu. Batuk ini akan hilang dengan sendirinya, namun memang tidak ada pengobatan khusus untuk mengobatinya. Namun, Anda dapat memberikan obat herbal pereda batuk seperti madu syifa kids flu dan batuk, sirup gurah super bagi anak usia sekolah untuk mengurangi frekuensi batuknya.

5. Bronkitis

Sering para orang tua beranggapan wajar kalau si kecil sedikit-sedikit batuk pilek, baru sembuh batuk pilek lagi, begitu seterusnya. Ternyata justru hal itu bisa merupakan gejala awal bronkitis. Penyebab dari bronkitis pada anak, umumnya disebabkan oleh infeksi virus. Bila batuk berlangsung lama, biasanya ini karena alergi. Terkadang pada kasus-kasus tertentu, bronkitis pada anak tidak berbahaya dan sembuh dengan sendirinya.

Sumber gambar:http://img.3a2ilati.com/oxXkcdrBDW-S8cueYqiToT8iq2w=/646x400/smart/http://harmony-assets-live.s3.amazonaws.com/image_source/a2/5b/a25b0a457353ce0bc5263ee685bd0af1968c4ab0.jpg