Makan Malam Menyebabkan Kegemukan, Benarkah?

Makan malam setelah pukul 19.00 malam atau pada waktu tengah malam selama ini selalu dianggap dapat menggagalkan diet dan menjadi penyebab kegemukan. Mengapa demikian?

Sebab, pembakaran kalori tidak bisa berjalan dengan maksimal pada malam hari sehingga kalori dan juga lemak pun akhirnya akan menumpuk. Namun, apakah aggapan tersebut benar?

Menurut para pakar nutrisi, jika total asupan kalori setiap harinya lebih besar dibandingkan dengan yang terbakar tentu saja hal itu bisa menambah berat badan seseorang, tanpa peduli kapan makanan tersebut dikonsumsi.

Jadi, jika Anda makan malam pada pukul 20.00 malam namun sebagian besar makanan yang Anda konsumsi adalah makanan sehat seperti sayuran dan protein yang dikukus serta direbus maka hal itu tidak akan pernah menjadi masalah. Akan tetapi jika yang Anda makan pada malam hari adalah makanan seperti krim vanilla, cup cake, donat, pizza, ayam goreng tepung dan lain sebagainya maka tidak heran jika makan malam Anda akan menyebabkan berat badan melonjak naik.

Menyiasati Makan Malam Tetap Sehat

Makan malam bukanlah hal yang harus dihindari , namun perlu untuk dilakukan karena pada malam hari tubuh memerlukan asupan nutrisi setelah mereka lelah beraktivitas seharian. Tubuh juga membutuhkan nutrisi untuk perbaikan sel tubuh saat sedang istirahat.

Lalu, bagaimana cara menyiasati agar makan malam Anda tetap sehat dan tidak menyebabkan kegemukan?

1. Batasi Kalori dan Karbohidrat

Meskipun makan malam boleh dilakukan, namun Anda tetap harus membatasi asupan kalori serta karbohidrat pada malam hari jika Anda tetap ingin memiliki berat badan ideal. Tidak hanya itu saja, makan malam Anda tidak akan mempengaruhi berat badan bahkan menjadi penyebab kegemukan jika Anda memang makan dalam porsi yang cukup dengan memasukkan menu makanan yang kaya akan protein di dalamnya.

2. Hindari Makan Larut Malam

Beberapa orang mempunyai masalah dengan waktu tidur. Nah, pola tidur yang terganggu adalah salah satu faktor mengapa orang seringkali makan larut malam dengan menu-menu yang tidak terkendali. Makan malam yang tidak terkendali itulah yang menyebabkan kegemukan tanpa disadari.

Sebagian besar orang tahu bahwa makan bukan ide yang baik jika memiliki masalah kelebihan berat badan. Makanan berkalori tinggi yang dikonsumsi akan mengendap didalam tubuh karena baru bisa dicerna dan juga diserap ke dalam aliran darah setelah beberapa jam kemudian pada saat tidur. Dan pada saat tidur, metabolisme tubuh akan menurun sehingga menyebabkan penyerapan kalori rendah dan kemudian mengendap.

3. Lebih Baik Makanan Tinggi Serat

Pada saat waktu makan tiba, memperbanyak konsumsi makanan tinggi serat akan cukup membantu mengenyangkan dan membantu penyerapan nutrisi. Selain bisa mempermudah kerja usus, serat juga bisa membantu mengikat sisa makanan yang sebelumnya. Dengan begitu, esok harinya kondisi tubuh akan membuang kotoran yang memang harus dibuang.

4. Perbanyak Air Putih

Janganlah pernah lupa untuk minum air putih yang cukup setiap hari minimal 8 gelas. Segelas air putih akan memberikan efek kenyang secara instan dan yang pasti menyehatkan. Air putih dapat membantu makanan mengembang di dalam lambung, sehingga lambung akan terasa penuh dan juga kenyang.

Jadi, makan malam sebenarnya tidak dilarang. Namun alangkah baiknya jika Anda memilih makanan yang rendah kalori seperti buah-buahan segar, sayur-sayuran atau roti gandum. Semoga bermanfaat.

Sumber gambar : http://ciricara.com/uploads/2013/08/20/menu-makan-malam-saat-diet.jpg