Madu mengandung pemanis alami yang berasal dari air liur lebah sehingga aman dikonsumsi bagi siapa saja, termasuk ibu hamil dan menyusui. Madu memang selalu menjadi pilihan terbaik untuk kesehatan ibu hamil dan janin. Madu sangat bagus untuk ibu hamil, karena mengandung asam folat, yaitu zat dan nutrisi penting bagi pertumbuhan janin. Asam folat sangat dibutuhkan pada masa awal kehamilan, karena ia membentuk janin atau bayi yang dilahirkan sehingga nanti tidak mengalami cacat bawaan pada pembuluh syaraf.
Madu memiliki kandungan gizi yang tinggi seperti zat gula glukosa dan fruktosa yang aman, asam amino serta vitamin diantaranya thiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, piridoksin, asam askorbat, serta mengandung mineral seperti kalium, kalsium, natrium, magnesium, zat besi, phosphor, mangan, dan sulfut. Madu juga punya keunggulan lain yaitu mempunyai kandungan antibiotik. Itulah alasan mengapa madu sangat disarankan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil.
Banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan mengkonsumsi madu diantaranya:
1. Mengurangi rasa panas dalam perut
Ibu hamil biasanya mengalami keluhan panas dalam perut atau heartburn. Hal ini disebabkan karena melunaknya sphincter yang berada antara kerongkongan dan lambung akibat dari hormon yang dilepaskan pada masa kehamilan. Masalah ini bisa dikurangi dengan minum resep campuran madu dan susu untuk membantu menetralkan asam lambung.
2. Mengurangi rasa mual
Kebanyakan ibu hamil pasti merasakan rasa mual, apalagi ketika awal-awal kehamilan. Rasa mual saat hamil memang masalah lumrah pada ibu hamil. tetapi anda bisa mengurangi hal ini dengan minum madu. Madu bisa Anda konsumsi langsung atau bisa juga dicampur dengan air putih atau makanan yang lain seperti roti atau biskuit.
3. Menambah nafsu makan
Sebagian wanita hamil juga biasanya mengalami kehilangan nafsu makan, dan keluhan ini tentunya mempunyai pengaruh yang tidak bagus untuk ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Maka bagi anda yang hamil, anda bisa mengatasi hal ini dengan minum madu, dengan minum madu secara teratur, nafsu makan anda akan kembali lagi.
4. Melindungi Keracunan Pada Janin
Karena makanan dan minuman yang dikonsumsi ibu hamil akan diserap oleh janin melalui plasenta, maka para ibu hamil harus memperhatikan jenis makanan dan minumannya. Sebaiknya Anda hindari mengkonsumsi sesuatu yang mengandung zat-zat yang akan membahayakan janin. Keracunan pada janin akan berakibat buruk bahkan sampai membuat janin mati. Salah satu cara pencegahannya adalah dengan meminum madu, madu diyakini dapat melindungi janin dari keracunan.
5. Mempermudah proses kelahiran
Dari hasil penelitian menjelaskan bahwa ibu hamil yang diberi madu proses kelahirannya menjadi lebih mudah. Proses terjadinya pembukaan rahim juga menjadi lebih cepat. Hal ini terjadi karena madu mengandung zat prostagelandine yang dapat mempercepat kontraksi pada rahim dan membuat leher rahim melebar.
6. Meningkatkan kekebalan tubuh
Manfaat madu juga sangat besar bagi ibu yang sedang menjalani masa-masa nifas, karena madu mempunyai zat gizi yang tinggi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh ibu saat menyusui. Dengan mengkonsumsi madu secara teratur, kekebalan tubuh Anda akan semakin baik.
Begitu banyaknya manfaat madu untuk ibu hamil dan janin, sehingga Anda bisa menjadikan madu menjadi salah satu alternatif makanan Anda saat hamil. Dengan mengkonsumsi madu secara rajin dan teratur tentunya akan membantu Anda dalam proses melahirkan, dan Insya Allah persalinannya akan mudah dan lancar.
Salah satu produk madu untuk hamil yang bisa Anda konsumsi yaitu Madu Al Wadey Ibu Hamil Dan Menyusui diformulasikan khusus untuk menguatkan rahim kandungan, mengurangi rasa mual, dan memberikan nutrisi yang lengkap saat hamil dan menyusui.
Sumber Gambar : 1. http://suaramerdeka.com/foto_sehat/f7b5a6f80399df942165eae8b905dcf4.jpg 2. http://www.alwadeyonline.com%255D+Ibu_Hamil___Menyusui_500gr.jpg
janin 4 bulan apa sudah bisa lihat jenis kelamin ?
ok trims ya, ……
madu memperlancar proses mlhrkn krn mengandung prostagelandine.tetapi amankah bagi ibu hamil muda atau sprt saya yg usia kehamilannya baru 28 minggu, tidakkah menyebabkan kontraksi atau lahir prematur? jazakillah atas jawabannya