Oleh karenanya, diet food combining tidak menyarankan orang-orang untuk menyantap nasi, lauk pauk, sayuran, dan buah sekaligus dalam 1 jam makan. Segala jenis protein memerlukan suasana asam di dalam lambung, sebaliknya jenis karbohidrat justru memerlukan suasana lambung beralkali. Jika zat pati (karbohidrat) dan protein ada di dalam lambung secara bersamaan maka hal ini akan memicu pertentangan dan menghasilkan suasana lambung yang tidak kondusif. Sebagai hasilnya adalah gangguan pencernaan, gas pada lambung, dan penyerapan yang miskin nutrisi. Untuk itu, kombinasi makanan sehat yang baik adalah karbohidrat ditambah sayuran, protein, dan kacang-kacangan yang dikonsumsi pada jam yang berbeda. Karbohidrat dan buah adalah kombinasi yang harus dihindari.
Banyak dokter di negara barat sudah merekomendasikan konsep food combining kepada pasien mereka. Salah satunya Dr. Stanley Bass yang mengungkapkan agar mengonsumsi makanan yang mengandung banyak air (air, buah-buahan, dll) terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan mengonsumsi jenis makanan yang lebih sedikit mengandung air.
Diet Sehat Food Combining memang terbilang baru di Indonesia. Di berbagai belahan dunia, banyak orang yang meyakini bahwa diet food combining adalah jalan yang alami untuk mendapatkan berat badan ideal dan tubuh terbebas dari penyakit. Tetapi tidak sedikit pula yang memandang konsep kombinasi makanan sehat ini dengan sebelah mata tanpa mengaplikasikannya terhadap diri mereka terlebih dahulu.
Sumber Tulisan :
http://www.deherba.com/food-combining-makanan-sehat-untuk-hidup-sehat.html
Sumber Gambar :
1. http://cynthiavenikalioe.com/uploads/2012/09/diet-diabetes-.jpg
2. http://iksamenajang.files.wordpress.com/2011/03/segelas-minuman-063.jpg