Metabolisme adalah suatu proses dimana tubuh mengubah makanan dan minuman menjadi energi untuk melakukan aktivitas. Apabila metabolisme tubuh kita baik, maka pembakaran kalori dalam tubuh juga akan optimal. Tetapi, bila proses metabolisme kita lambat, pembakaran kalori dalam tubuh kita juga akan menjadi lambat.
Banyak hal yang membuat proses metabolisme didalam tubuh menjadi lebih lambat seperti usia, jenis kelamin, berat badan, asupan gizi dan lain-lain. Tetapi ada penyebab lain yang mungkin jarang diketahui. Berikut kami informasikan penyebab metabolisme dalam tubuh melambat.
Kekurangan kafein
Kafein adalah stimulan yang dapat meningkatkan tingkat metabolisme tubuh. Menurut sebuah penelitian, konsumsi kafein dapat menaikkan tingkat metabolisme tubuh 4-5 persen, asalkan dikonsumsi dengan jumlah yang tepat. Namun, penting untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan, karena dapat berdampak negatif pada tubuh kita.
Melewatkan sarapan pagi
Melewatkan sarapan pagi dan waktu makan dengan alasan ingin langsing, sesungguhnya dapat menyebabkan proses metabolisme di dalam tubuh menjadi lebih lambat. Tubuh sebenarnya membutuhkan sejumlah nutrisi dan kalori setiap harinya untuk mendukung fungsi dari kerja tubuh. Jadi, jika asupan nutrisi terlalu rendah, maka tubuh akan mencari sumber bahan makanan lain dan biasanya mereka mengambilnya dari jaringan otot.
Mengkonsumsi alkohol
Mengkonsumsi alkohol bisa juga memperlambat metabolisme hingga 73%, bahkan beberapa jam setelah Anda selesai mengonsumsi alkohol.
Rendah asupan vitamin D
Vitamin D telah lama dikenal sebagai vitamin “sinar matahari” dan sangat penting dalam membantu proses penyerapan kalsium.
Massa otot rendah
Fakta ilmiah menyebutkan bahwa otot menggunakan lebih banyak energi ketimbang lemak. Oleh karena itu, seseorang yang memiliki massa otot lebih besar, umumnya cenderung memiliki tingkat metabolisme yang lebih cepat. Jadi, dengan melakukan latihan beban, tingkat metabolisme juga akan semakin meningkat.
Kekurangan zat besi
Zat besi diperlukan tubuh untuk membawa oksigen ke otot untuk membantu membakar lemak. Kekurangan zat besi bisa menyebabkan gejala cepat cepat letih, lemah dan lesu. Keadaan seperti ini banyak dialami para wanita yang secara rutin mengalami periode bulanan (menstruasi).
Kekurangan protein
Selain zat besi, protein juga memiliki peran vital untuk menjaga kesehatan otot. Protein dapat meningkatkan metabolisme hingga 35%. Oleh karena itu, pastikan agar setiap makanan yang dikonsumsi mengandung beberapa jenis protein.
Diabetes tipe 2
Meskipun hubungannya belum diketahui secara pasti, tetapi beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa seseorang dengan diabetes tipe 2 cenderung memiliki tingkat metabolisme lebih lambat ketimbang mereka yang tidak mengidap diabetes tipe 2. Bagi Anda yang terkena penyakit diabetes, bisa mengkonsumsi kapsul daun kelor, kapsul madedem, promelin herbal, serbuk daun bidara ghuroba, dan produk untuk mengatasi masalah diabetes.
Sumber gambar: 1.http://imankikuk.blogspot.com/2012/02/gaya-hidup-agar-jantung-anda-sehat.html 2.https://pondokibu.com/uploads/2013/05/IMG_5860-copy.jpg