Mendidik Anak Dengan Motivasi Akhirat

Mendidik Anak Dengan Motivasi AkhiratSalah satu kesalahan dalam mendidik anak yang biasa dilakukan oleh para orangtua adalah mendidik anak dengan motivasi duniawi. Dengan motivasi duniawi itu, akibatnya anak-anak tumbuh dengan menghabiskan umurnya serta menggunakan waktunya tanpa mengetahui apa hakikat tujuan hidupnya. Mereka lalai akan hidup mereka. Yang mereka kejar adalah kehidupan dunia yang fana.

Sadarkah kita, bahwa sering kali kita memotivasi anak-anak kita dengan tujuan dunia? Bukan tujuan akhirat-mencari ridha Allah?

“Nak, kamu harus rajin belajar, agar kamu jadi orang pintar. Kalau kamu pintar, kamu bisa mendapatkan cita-cita yang kamu inginkan, kamu bisa menjadi orang kaya.”

“Kamu harus jadi anak pintar di sekolah, kalau kamu bodoh, mama dan papa akan malu punya anak seperti kamu!” Dan senada dengan itu.

Anak-anak yang terdidik dengan motivasi dunia semata akhirnya lebih suka memperturutkan hawa nafsunya, sibuk dengan urusan dunia, melupakan kehidupan yang abadi yang sesungguhnya adalah kehidupan akhirat.

Coba perhatikan, sering kali ketika kita bertanya pada anak-anak tentang tujuan mereka belajar dan bersekolah. Apa jawaban mereka?

Aku ingin jadi orang pintar, supaya punya pekerjaan bagus, punya banyak uang, dan bisa membeli banyak hal yang aku inginkan.

Mayoritas jawaban anak akan senada dengan itu.

Coba bandingkan dengan orangtua yang memotivasi anaknya dengan motivasi akhirat:

“Nak, rajin-rajinlah belajar. Kami semua mengharapkanmu menjadi orang yang pandai, agar kamu bisa membagikan ilmu pada orang-orang, menjadi hakim yang adil, dokter yang mampu melepaskan ketergantungan orang Islam pada orang kafir, pegawai yang jujur, orang-orang yang bijak dan alim, yang beramal untuk mencari ridha Allah.”

“Anakku, jadilah orang yang pandai, alim dan bijaksana, seperti Luqman Al-Hakim. Agar kamu dapat membawa dirimu dan keluargamu kepada jalan yang benar, serta menyelamatkan kami semua dari siksa api neraka.” Dan yang senada dengan ini.

Motivasi akhirat, akan mendidik anak-anak untuk menjadi pribadi-pribadi yang bertaqwa, ikhlas beramal demi mencari keridhaan Allah, jujur, bijaksana, serta termotivasi untuk membawa kebaikan bagi orang-orang di sekitarnya (tidak egois dan mementingkan diri sendiri).

Sumber Gambar : http://img11.nnm.ru/c/3/d/d/4/4ce0c7620297a3b1c50ad667507.jpg

3 Comments

  1. alhamdulillah..terima kasih artikelnya. saya jadi terinspirasi untuk mendidik dan memotivasi anak untuk tujuan akhirat dan mencapai ridho Allah.

  2. saya senang, pondok ibu memberikan banyak informasi berharga. terimakasih

  3. thanks, artikelnya menarik dan bermanfaat. Mg kita sbg org tua mampu mendidik anak kita dgn MOTIVASI AKHIRAT , AMIN

Comments are closed.