Curcuma xanthorhiza roxb atau temulawak merupakan tanaman herbal asli Indonesia. Tanaman ini banyak tumbuh di daerah tropis seperti di pulau Jawa, Maluku, dan Kalimantan.
Temulawak memiliki efek farmakologi yaitu, hepatoprotektor (mencegah penyakit hati), menurunkan kadar kolesterol, anti inflamasi (anti radang), laxative (pencahar), diuretik (peluruh kencing), dan menghilangkan nyeri sendi. Manfaat lainnya yaitu, meningkatkan nafsu makan, melancarkan ASI, dan membersihkan darah.
Selain dimanfaatkan sebagai jamu dan obat, temu lawak juga dimanfaatkan sebagai sumber karbohidrat dengan mengambil patinya, kemudian diolah menjadi bubur makanan untuk bayi dan orang-orang yang mengalami gangguan pencernaan. Di sisi lain, temu lawak juga mengandung senyawa beracun yang dapat mengusir nyamuk, karena tumbuhan tersebut menghasilkan minyak atsiri yang mengandung linelool, geraniol yaitu golongan fenol yang mempunyai daya repellan nyamuk Aedes aegypti.
Daftar Isi
Unsur-unsur yang ada dalam temulawak diantaranya :
- Pati 58,24 gram
- Lemak 12,10 gram
- Serat kasar 4,20 gram
- Protein 2,90 gram
- Kurkumin 1,55 gram
- Mineral 4, 29 gram
- Minyak atsiri 4,90 gram
Sedangkan Manfaat yang dapat diambil dari temulawak antara lain :
- Pelihara fungsi hati
- Menambah nafsu makan
- Perbaiki fungsi pencernaan
- Mengurangi radang sendi
- Menurunkan lemak darah
- Antioksidan dan membantu pemeliharaan kesehatan
- Mengobati jerawat
- Untuk mengontrol Kolesterol
- Menyembuhkan Penyakit Hepatitis B
- Mengatasi bau haid
- Obat sembelit
- Melancarkan asi
- Mengobati Asma
- Mengobati Cacar air
- Mengobati Sariawan
- Mencegah Bau badan
- Obat Hepatitis, penyakit kandung empedu
sumber gambar : http://photos5.pix.ie/2C/F8/2CF8F96C291D4916B0D43AD33D853409-0000347920-0002646630-00640L-93F22E8A69254B8C83829DFE9CDCD81D.jpg