Tips Keluarga Harmonis

tips-keluarga-harmonis

Salah satu tips keluarga harmonis adalah saling menghormati pasangan kita. Tidak perlu memandang kedudukan siapa yang paling atas, namun sebagaimana semestinya kita harus menjadi tauladan di hadapan anak – anak kita. Seperti halnya dalam perbedaan pendapat dalam rumah tangga, namun bagaimana kita menyikapi dalam mengambil keputusan sebaiknya dimusyawarahkan. Berikut ini adalah beberapa tips keluarga harmonis.

 


1. Hormati komitmen yang sudah anda bangun bersama pasangan

Ingat, niat anda saat membangun rumah tangga adalah untuk mendapatkan kehidupan yang bahagia, baik di dunia maupun akhirat.  Yang dimaksud kebahagiaan ini tidak hanya kebahagiaan anda pribadi, namun juga kebahagiaan pasangan dan anggota keluarga lainnya.  Jadikanlah komitmen ini sebagai sumber motivasi sekaligus tujuan utama dari setiap aktivitas yang anda lakukan saat ini.Jadikanlah pula komitmen ini sebagai pengingat setiap kali anda merasa sedih, patah semangat, atau merasa mulai melenceng dari tujuan

  2. Buat rencana yang terstruktur rapi

Untuk membangun rencana, diperlukan juga partisipasi dari pasangan anda.  Cobalah untuk meminta pendapat, usul, dan masukannya.  Pikirkan pula berbagai program jangka panjang yang mungkin berguna, misalkan asuransi dan investasi.

3. Jujur dan saling percaya  

Sepintas mudah, namun tidak semudah yang dibayangkan untuk menjalankannya. Kepercayaan adalah kunci dalam rumah tangga harmonis, dan kunci dari kepercayaan adalah kejujuran.  Oleh karena itu, biasakanlah untuk bersikap terbuka dan tidak menutup-nutupi sesuatu dari pasangan anda.  Cobalah untuk mengkomunikasikan semua problem, masalah, atau hal-hal yang mengganjal di hati.Jika anda terbiasa bersikap jujur, maka rasa percaya akan tumbuh dengan sendirinya dari pasangan.  Tak ada lagi kecurigaan, prasangka buruk, maupun kecemburuan yang bisa memicu pertengkaran.

4.  Menyesuaikan diri dengan pasangan

Walaupun sudah lama hidup bersama dan membangun keluarga, tindakan untuk menyesuaikan diri dengan pasangan adalah hal yang harus terus dijaga.  Cobalah untuk melakukan hal-hal yang disukai pasangan dan menghindari hal-hal yang tidak disukainya.  Jika anda melakukan hal ini dengan tulus, maka pasangan pun akan berusaha melakukan hal yang sama.

  5. Luangkan waktu khusus untuk keluarga

Waktu luang untuk rekreasi dan bercengkerama dengan anggota keluarga sangat penting, apalagi jika anda termasuk orang yang sibuk bekerja.  Sediakan setidaknya satu hari dalam sebulan untuk bersenang-senang dan melakukan rekreasi bersama keluarga.  Hal ini bisa memperkuat rasa kebersamaan sekaligus membuat hubungan dalam rumah tangga menjadi lebih harmonis.

  6. Prioritaskan keluarga

Jika anda sudah berumah tangga, maka hal ini berarti bahwa anda berkomitmen untuk mengutamakan kepentingan keluarga di atas ambisi pribadi.  Ingat, membina keluarga bukanlah suatu hal yang main-main, dan jika anda sudah membangun rumah tangga, maka kewajiban andalah untuk membuatnya menjadi sebuah rumah tangga nan harmonis.

7.  Memahami peran masing-masing

Anda harus benar-benar mengetahui tugas, hak, dan kewajiban anda dalam rumah tangga.  Sadarilah posisi anda, dan cobalah untuk memenuhi kewajiban anda sebelum menuntut hak dari anggota keluarga yang lain.  Dengan menyadari posisi dan peran masing-masing, pertengkaran dan konflik rumah tangga akan bisa diminimalisir.

  8. Pembagian tugas

Pembagian tugas yang baik juga akan membuat pekerjaan sehari-hari lebih efisien dan cepat terselesaikan, akibatnya anda akan memiliki lebih banyak waktu untuk bersantai dan bersenang-senang dengan keluarga.  Oleh karena itu, jangan ragu untuk melakukan pembagian tugas dalam rumah tangga.

  9. Bersyukur

Kunci dari hidup yang tenang adalah rasa syukur dan puas terhadap hal-hal yang kita miliki saat ini, termasuk keluarga.  Hidup yang tenang akan membawa kita ke rumah tangga yang harmonis.  Oleh karena itu, tunjukkanlah rasa syukur dan bahagia terhadap keluarga yang saat ini anda miliki.  Buatlah mereka merasa sebagai orang yang berharga dalam hidup anda.Rasa syukur ini bisa diwujudkan dalam bentuk ibadah sesuai dengan kepercayaan masing-masing, beramal kepada yang membutuhkan, atau dengan menunjukkan pada keluarga bahwa anda bahagia bersama mereka.

  10. Saling mendengarkan

Cobalah meluangkan waktu untuk berbincang-bincang secara empat mata dengan setiap anggota keluarga anda, terutama pasangan/  Saat berbincang-bincang, gunakanlah momen ini tidak hanya untuk mengungkapkan berbagai masalah yang anda hadapi, namun juga manfaatkan untuk mendengarkan berbagai keluhan dari pasangan.