Ketika bayi sakit perut, perasaan keluarga akan tertekan. Hal ini biasa terlihat pada keluarga baru. Beberapa gejala dari penyakit perut adalah bayi menangis dengan keras sekitar 3 jam, bayi mengalami nyeri usus atau bayi menggerak-gerakkan kakinya dan mengepalkan tangannya. Orang tua baru akan menjadi panik melihat bayi mereka menangis beberapa jam, meskipun mereka sudah berusaha menenangkannya dengan segala cara.
Penyebab sakit perut
Tidak ada yang mengetahui penyebab dari penyakit perut. Para dokter mempunyai beberapa teori tentang penyebab sakit perut pada bayi. Teori yang paling popular adalah dalam pencernaan bayi terdapat udara yang masuk bersama dengan ASI atau susu botol. Minum terlalu cepat menyebabkan udara masuk dalam perut bayi yang memicu sakit pada gastrointestinal, yang pada akhirnya menyebabkan sakit perut pada bayi.
Teori lain mempercayai bahwa jika bayi minum langsung dari putting ibu sedangkan sang ibu makan makanan yang menghasilkan gas seperti jus jeruk, sayuran seperti bawang-bawangan dan kubis, apel, makanan yang pedas dan produk yang mengandung kafein seperti cola, coklat dan the, maka bayi akan menerima hasil yang sama.
Teori ketiga adalah system pada tubuh bayi masih belum sempurna yang belum memungkinkan untuk menghadapi rangsangan baru dari peristiwa hidup yang baru.
Solusi untuk bayi yang sakit perut
Sakit perut pada bayi sangat umum terjadi pada bayi yang baru lahir. Hal ini bukanlah karena orang tua yang belum berpengalaman. Sebagai fakta, 1/3 dari semua bayi mengalami sakit perut, jadi memiliki bayi yang sakit perut bukanlah perkara yang aneh. Dalam banyak kasus sakit perut pada bayi terjadi pada 3 bulan pertama. Tetapi apa yang dapat anda lakukan sekarang? Bagaimana anda bisa mengurangi sakit perut bayi anda? Tidak ada satu perlakuan khusus untuk bayi yang sakit perut. Banyak orang tua yang berhasil melakukan metode berikut:
1. Gendonglah bayi anda dan ayun-ayunkan pada lenganmu.
2. Letakkan bayi anda pada lengan dan ayun-ayunkan lagi kembali
3. Letakkan bayi pada kereta dorong
4. Bawa bayi anda dengan tali gendongan atau letakkan dalam kereta
5. Cobalah menghidupkan kipas angin atau vacuum, gunakan hal ini untuk menimbulkan suara gaduh
6. Mandikan bayi dengan air hangat
7. Cobalah untuk menyendawakan bayi
8. Gunakan simethicone untuk mengurangi nyeri gas pada bayi
9. Jika anda memberikan ASI pada bayi anda, maka variasikan menu diet anda, jika ibu memakan beberapa makanan yang menghasilkan gas. Bayi anda akan menerima makanan itu ketika anda menyusuinya.
Ringkasan dari penyakit perut pada bayi
Sakit perut biasa terjadi pada bayi yang baru lahir sehingga tidak perlu mengkhawatirkan hal ini. Berusahalah benar-benar untuk melakukan beberapa solusi yang ada di atas. Tanyalah tetangga dan teman-teman. Biasanya mereka juga biasa mempunyai bayi yang sakit perut. Berkonsultasilah pada dokter anda jika bayi anda menangis terus atau sakit perut itu diiringi dengan muntah, diare, sembelit atau tidak keluarnya urine. Gejala-gejala ini bisa jadi menunjukkan masalah yang lebih serius.
Jika anda adalah orang tua baru, selamat!
Sumber Gambar : http://www.lepotaizdravlje.rs/moja-beba/uploads/2014/06/zatvor.jpg