Yup
Aku memang pernah berkutat ama mastitis, sampe pernah desperate berat gitu deh…seperti mau putus asa menyusui karena saking menderitanya….tapi akhirnya aku terbebas deh….heheheh…makanya mo bimbing temen-temen mommy yang ada masalah juga.
Sebenarnya yang warna putih di puting itu adalah hindmilk yang tersumbat, bukan nanah (yang mungkin saja bisa ada luka yang bikin nanah)…biasanya para mom sudah pada panic dikira itu nanah…
Dan satu hal penting adalah…JANGAN DIPENCETIN…coz itu ga ada gunanya dan cuma bkiin INFEKSI doank! Please yaaa…JANGAN DIPENCET…apalagi dibuka pake jarum disayat gitu (hiks aku pernah tuch digituin…hiks…sedih deh pas tahu bahwa itu useless, korban salah
treatment dokter).
Langkah pertama adalah, hentikan menyusui sambil tiduran. Menyusuilah sambil duduk. Dan kuasai teknik penyusuan yang benar, yaitu perut baby menempel pada perut atas ibu.
Kedua, atur latch on yang tepat…bibir baby harus dower dengan lidah menempel di bawah
Ketiga…buang pentil dot..dan stop pake dot…ini yang paliing manjurnya disini neh…klo selama ini ga dibuang….ya muteeeeeeeeeeeer aja ntar mastitis berulang ulang…sakiiiit….!!!!
PIJAT…ini adalah kunci lepas dari mastitis…yang ngomong sebarin bakteri tuch siapa? Dia pernah kena mastitis apa tidak? Acuannya apa? Kalau omong doank mah tidak usah dipercaya saja…percuma dengerin omongan yang sumbernya tidak jelas. Mungkin memang ada kasus-kasus yang menimbulkan luka yang memang parah ( ya… karena sumbatan ASI-nya dikorek-korek sih! )
Kalau tidak dipijat, semuanya bakalan tetep kacau…saluran nya tersumbat dan makin parah. Klo mo belajar pijat yang bener ama dr jeanny di klinik laktasi RS Carolus tuch…kesana saja cepat-cepat!
Terus satu hal lagi…NEVER STOP buat menyusui…apapun yang terjadi jangan pernah berhenti menyusui…payudara yang mastitis harus sering2 dikasihin ke baby juga. Kalau mom manjain dengan tidak disusukan, yang ada malah bikin persoalan makin parah saja.
Terus detilnya ini saya copas saja yach….ngirit ngetik jari…kalau masih bingung…YM ke aku saja…atau telp ke kantor 021-2523820 ext 6532 atau ke HP 08176579077
Dear Mom ,
Yupz bingo…itu mastitis…atau kalau masih ringan ya masih gejala mastitis. (Detail infonya bisa via YM saja yaaa!)
Gini aku juga pernah ngalamin mastitis dan bergulat dengan mastitis cukup lama…..aku bingung, semua cara dicoba ga ada yang bener…tetap saja mastitisnya selalu berulang dan aliran PD yang kena tuh tidak pernah bisa lancar…tapi sekarang aku sudah bisa sembuh dan pulih sehingga menyusui kembali terasa nyaman.
Cara ngatasin mastitis ini tidak bisa setengah-setengah, melainkan harus komprehensif, keseluruhan, dan harus dilakukan dengan teknik yang benar secara 100%. Langkah-langkah ngatasi-nya adalah:
1. Kuasai teknik pemijatan payudara yang benar dan pijat dengan tekanan yang tepat. Walaupun sakit, tetap harus dipijat dengan tekanan yang pas, artinya jangan karena sakit terus pijatnya takut untuk menekan. Tapi juga tidak boleh gunyer-gunyer keras-keras karena payudara adalah jaringan lunak yang mudah rusak…So, harus tekan dengan lembut tapi mantep gitu…
Nah, buat pemijatan itu disarankan Payudara diolesin dengan minyak sayur (minyak goreng) karena foodgrade (aman bila termakan) . Oleskan terlebih dahulu secara merata. Kemudian pijat dengan kedua tangan mulai dari titik diantara kedua payudara memutar ke bawah, angkat dan lepaskan. Pijat hingga 30 kali.
Kemudian dilanjutkan dengan seolah membuat lukisan pegas, berupa lingkaran dari titik luar PD …Lingkaran besar yang berputar mengecil ke arah puting, kemudian saat nyampe aerola, tekan lebih kuat sedikit sehingga ASI-nya muncrat. Jika tidak muncrat, memang karena ada panyumbatan. Lakukan hingga merata.
Langkah ketiga adalah menggenggam tangan hingga seolah2 ingin menyetrika payudara secara merata pake genggaman tangan tersebut. Lakukan hingga merata. Setelah dipijat, kompres dengan handuk yang dibasahi dengan air hangat dan air dingin bergantian. (air dinginnya tidak usah air kulkas, air biasa aja). Pemijatan ini jangan terlalu sering tp harus rutin sehari 2 kali pagi dan sore. Harus disiplin dan rutin…Kalau tidak, sembuhnya bisa mimpi kali yee, hehehe…..
2. Gunakan teknik yang benar untuk proses penyusuan. Dalam hal ini mom harus mengkoreksi semua teknik penyusuannya. Mulai dari teknik menyusui yang tepat (dengan perut bayi bersentuhan dengan perut ibu bagian atas, sedikit di bawah payudara. Bayi jg harus miring dalam posisi satu garis …Kalau posisi bayi mimik seperti duduk dipangkuan ibu, itu salah…bayi musti naek dan kakinya menghadap badan ibu.
3. Koreksi teknik latch on. teknik yang benar tuh baby menghisap payudara dengan bibir dower ke atas & dower kebawah….jangan kaya mingkem (ini yang bkin saluran macet).
4. Mastitis kemungkinan besar adalah juga disebabkan bayi pakai dot dan menghisap dengan tidak benar. Kalau benar tuh hisapannya bisa sampe bibir bayi dower ke atas & dower ke bawah. Waktu aku sakit mastitis, aku masih ngotot pake dot buat Dwan…Tapi setelah benar-benar parah…Aku akhirnya nyerah dan mencoba nurutin kata ahli laktasi buat melepas dot-nya dan berganti ke cangkir. Awalnya tuh memang bleberan, tapi ini ternyata memang sebuah kunci untuk lepas dari mastitis, dan perjuangan ngajarin memakai cangkir memang tidak sia-sia, benar-benar bikin aku pulih dengan sangat cepat.
5. Koreksi teknik perah ASI-nya. Teknik yang benar adalah teknik marmet (Rincinya japri saja via YM)
6. Selalu perah PD dengan sebisanya supaya kosong terus, karena makin tidak diperah makin parah…dan bagian yang sakit harus tetap disusukan ke bayi tapi dengan metode yang tepat. Klo ga tepat, makin disusukan juga bisa bikin makin parah…tapi tidak disusukan juga makin parah…Bingung ya? Aku dulu juga gitu…Sampe stress banget deh…Tapi setelah mempelajari tekniknya dengan sungguh-sungguh, akhirnya aku baru bisa pede nyusuin lagi dan berhasil.
Kuncinya adalah tekniknya. Kalau bayi menolak ya itu karena memang ASI yang tersumbat itu tidak bikin bayi nyaman, karena ngisepnya susah, rasanya juga mungkin tidak enak. Ilustrasinya mirip sama jalanan yang macet…Tidak nyaman banget walau buat jalan jarak dekat. Nah….supaya nyaman ya di kompres hangat dulu, pijat sedikit dan susukan ke bayi. Musti sabaaaaaaaaaar….Dan jangan mudah menyerah….Rugi laaah klo sama bayi saja kalah usahanya, hehehe
ya musti tetep semangat & optimis yaaa….Keep on tryning!
7. Kalau belajar tekniknya selama ini dirasa sudah benar, terus ada mastitis, ya itu berarti belum benar, dan kudu nyadar kalau memang belum benar (jangan sok pede tekniknya dah bener), hehehe….Usahakan untuk datangi ahli laktasi untuk diajarin tekniknya dengan tepat. Karena teori doank neh cuma bisa bantu sebagian, dan memang harus ketemu ahlinya baru enak tuh belajar teknik metodanya. Kunjungi ahli laktasi, dan bawa baby-nya yaaaaa…..!!!
Kalau di terapin semua secara keseluruhan,semoga cepet sembuh. Amien
Semangat yaaa!
Netci-Mama Dwan
Mbak apa beda mastitis sama kanker payudara?
Apakah mastitis itu bisa menjadi kanker?