Kista merupakan salah satu mimpi buruk yang ditakuti kaum wanita. Tumor jinak tersebut umumnya berbentuk kantung atau anggur, dengan isi berupa cairan yang teksturnya seperti bubur. Lantas, bagaimana caranya agar kita dapat mengetahui keberadaan dan mencegahnya agar tidak menjadi ganas? Mari kita simak penjelasannya di bawah ini.
Pembentukan Kista
Ketika sel telur tidak dilepaskan dari folikel, kantung berisi cairan pelindung sel tersebut akan membesar hingga berubah menjadi kista folikel. Tumor jinak ini juga bisa terbentuk dari korpus luteum (massa jaringan kuning yang dibentuk folikel) tidak meluruh. Jika hal tersebut terjadi, akan ada banyak gangguan yang terjadi pada siklus menstruasi wanita. Di antaranya adalah darah haid yang tidak teratur, amenorea, hingga sensasi nyeri di perut bagian bawah. Dalam beberapa kasus, kista dapat mengecil dalam hitungan minggu dengan ukuran sekitar satu hingga dua milimeter. Namun, sebagian lagi malah makin membesar.
Cara Mendeteksi
Sebagian besar wanita umumnya sulit mendeteksi karena tumor jinak ini tidak menunjukkan gejala tertentu. Beberapa tanda umum yang sering muncul adalah sakit perut, demam, mual, hingga muntah. Gejala-gejala ini bisa menjadi tanda adanya infeksi di dalam tubuh.
Satu-satunya cara efektik untuk mendeteksi adalah berkonsultasi dengan dokter kandungan. Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan dengan USG. Pada beberapa kasus, dokter akan menganjurkan operasi jika ukuran yang ditemukan sudah mencapai 10 sentimeter, apalagi kalau sudah muncul lebih dari tiga kali periode menstruasi.
Cara Mencegah
Melakukan gaya hidup sehat seperti olahraga dan makan secara teratur merupakan kunci agar tubuh kita terhindar dari penyakit. Selain itu, metode lain seperti mengonsumsi pil KB dan terjadinya kehamilan juga akan menekan peluang kista. Sebab, proses pembuahan tidak akan terjadi dan dapat menghindari kita dari kista.