Mencegah Dan Mengantisipasi Penyakit-Penyakit Di Musim Pancaroba

Mencegah Dan Mengantisipasi Penyakit-Penyakit Di Musim PancarobaMusim pancaroba terjadi hanya pada masa peralihan. Perubahan suhu udara banyak berpengaruh pada tubuh, karena tubuh kita secara otomatis akan berusaha keras menyesuaikan dengan temperatur sekitar.

Saat itu pula imunitas yang baik sangat dibutuhkan oleh tubuh. Namun, jika imunitas kita berkurang, akan timbul banyak orang yang sakit pada musim pancaroba.

Penyakit yang sering menyerang tubuh di musim pancaroba atau musim peralihan adalah flu, batuk, pilek, demam, gangguan saluran napas atau infeksi saluran pernapasan, radang tenggorokan, masuk angin, influenza, gangguan pencernaan seperti diare, dan tifus abdominalis.

Kemunculan penyakit-penyakit tersebut kasusnya menjadi tinggi pada awal perubahan musim pancaroba disebabkan juga banyaknya bakteri atau virus yang mencemari lingkungan sekitar kita ditambah menurunnya daya tahan atau stamina kita pada musim peralihan ini

Penyakit-penyakit pada musim pancaroba tersebut akan terus berulang seiring dengan perubahan musim, namun setidaknya kita bisa mencegah atau mengantisipasinya, yaitu antara
lain :

  • Menjaga kebersihan makanan dan minuman, membersihkan tangan secara baik sesudah buang air besar atau menjelang makan
  • Hati-hati mengkonsumsi makanan, jangan jajan sembarangan.
  • Minum air yang bersih dan matang
  • Menjaga kebersihan lingkungan, memberantas lalat, nyamuk, kecoa, semut
  • Makan makanan yang bergizi dan seimbang, istirahat yang cukup serta hidup yang teratur, untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Bila terjadi keluhan yang serius, segera pergi ke dokter.

Berikut beberapa resep tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk membantu mengatasi beberapa penyakit pada musim pancaroba.

  • Resep 1

30 gram daun jambu biji + 20 gram kunyit, dicuci dan dipotong-potong, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum 2 kali sehari. (digunakan untuk diare)

  • Resep 2

10-15 gram sambiloto kering atau 20-30 gram yang segar + 30 gram patikan kebo + 30 gram temu lawak + 20 gram kunyit, dicuci, dipotong-potong, dan direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring, airnya diminum 2 kali sehari. (untuk typhus abdominalis, diare, dan disentri).

  • Resep 3

25 gram jahe + 25 gram kencur + 5-7 lembar daun sirih + 10 gram kulit jeruk mandarin, dicuci dan direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum 2 kali sehari. (untuk bronkhitis, batuk, influenza)

  • Resep 4

30 gram pegagan + 10 gram sambiloto, dicuci dan direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, tambahkan 1 sendok makan madu, airnya diminum 2 kali sehari. (untuk influenza, radang saluran napas/bronkhitis, batuk rejan, radang paru).

  • Catatan :

” Untuk perebusan gunakan periuk tanah, panci enamel atau panci kaca.
” Lakukan secara teratur, dan tetap konsultasi ke dokter.

Sumber: bondowoso.dinkesjatim.go.id

Sumber Gambar : http://img.blesk.cz/img/1/full/1240808-img-lekar-dite-nemoc.jpg

One comment

  1. sekarang saya lagi influenza dan panas dingin… menderita rasanya…. saya coba dulu resep diatas…

Comments are closed.