Cara menjemur bayi yang benar akan memiliki manfaat bagi sang bayi. Sinar matahari pagi memiliki manfaat bagi tubuh manusia, terlebih lagi pada bayi yang baru lahir. Sinar matahari pagi mampu membantu menurunkan kadar bilirubin tinggi pada bayi pasca dilahirkan yang dapat menyebabkan penyakit kuning pada bayi. Berikut manfaat dan cara menjemur bayi dengan benar :
Cara Menjemur Bayi Dengan Benar
1. Memilih Waktu Yang Tepat
Waktu yang terbaik ketika melakukan penjemuran pada bayi adalah antara jam 7 – 8 pagi hari. Selebih dari jam 8 matahari sudah mulai terik dan karena kulit bayi masih sensitif hal tersebut bisa membuat kulit bayi menjadi merah – merah. Lama penjemuran pada bayi sebaiknya antara 5 – 15 menit, karena jika terlalu lama hal tersebut akan merusak regenerasi mekanisme kulit pada bayi.
2. Sebaiknya menjemur bayi dalam keadaan telanjang
Selain sinar matahari pagi dapat langsung terkena kult sang bayi, telanjang pada penjemuran bayi bisa menghindarkan dari bayi terkena biang keringat. Karena jika keringat yang ada pada bayi dan tidak dapat keluar atau tersekap oleh pakaian hal tersebut akan menjadi biang keringat pada bayi.
3. Membolak – balikkan Tubuh Bayi
Agar tidak hanya satu sisi pada bagian tubuh bayi yang terkena sinar matahari pagi, sebaiknya anda membolak-balikan tubuh sang bayi dengan hati – hati.
4. Hindari Mata Dengan Sinar Matahari Langsung
Hindarkan mata sang bayi pada sinar matahari langsung, karena mata sang bayi masih sangat sensitif dan bayi di usia kurang dari 40 hari masih belum bisa melihat dengan jelas. Hal tersebut bisa mempengaruhi penglihatan bayi nantinya.
5. Sebaiknya Dilakukan Sebelum Mandi
Selain hanya menjemur anak anda, juga bisa sambil membersihkan bagian tubuh anak anda. Misalnya saja pada sela – sela jari atau belakang telinga anak anda. Hal tersebut juga dilakukan agar pembersihan bayi anda bisa lebih detail.
Manfaat Menjemur Bagi Bayi
1. Membuat tulang bayi menjadi lebih kuat
2. Menghindarkan bayi dari stress
3. Dapat menurunkan kadar bilirubin dalam darah
4. Memberikan efek kehangatan pada bayi