Menstruasi dialamai oleh setiap wanita.Siklus menstruasi akan terjadi setiap bulanya. Namun, beberapa di antaranya mengalami siklus menstruasi yang tidak normal. Jika tanda-tanda menstruasi tidak normal tersebut dibiarkan, maka bisa mengarah pada penyakit yang serius.
Berikut ini beberapa ciri menstruasi yang tidak normal:
1.Menstruasi terlalu jarang
Pada siklus menstruasi yang normal setidaknya terjadi setiap 21-30 hari sekali. Namun menstruasi yang tidak normal jumlahnya bisa sangat sering maupun sangat jarang. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi anak remaja yang baru menstruasi karena beberapa anak remaja kadang masih memiliki jadwal menstruasi yang kurang rutin. Hal itu disebabkan oleh belum stabilnya siklus hormonal anak remaja..
2. Darah menstruasi terlalu banyak
Volume darah menstruasi normal biasanya hanya sekitar 40cc atau sekitar tiga sendok makan dalam sehari.Namun jika kita mengganti pembalut terlalu sering karena penuh,bahkan setiap satu jam sekali itu berarti volum darah haid kita termasuk banyak.
3. Warna darah menstruasi
Warna darah menstruasi sebenarnya bervariasi bergantung pada fase yang dilalui. Pada awal menstruasi, darah berwarna merah dan akan menjadi kecoklatan menuju berakhirnya fase menstruasi. Namun, hal yang perlu dikhawatirkan adalah jika warna darah cenderung ekstrim. “Misalnya darah menjadi merah campur kehitaman, atau pucat sekali juga bisa karena anemia.
4. Rasa sakit saat menstruasi
Setiap kali menstruasi kebanyakan wanita akan mengalami sakit. Sebenarnya sakit itu faktor hormonal, tidak semua mengalami sakit saat menstruasi. Menstruasi yang tidak disertai rasa sakit tak perlu dikhawatirkan karenahal tersebut cenderung normal. Namun, jika rasa sakit berlebihan saat menstruasi tak boleh diabaikan begitu saja. Apalagi jika rasa sakit membuat kita bahkan tak bisa bergerak, maka perlu diperiksakan ke dokter.