Hidung balita mampet merupakan hal yang menyulitkan bagi sang anak untuk bernafas. Terlebih lagi jika sang anak sedang menderita flu. Oleh karena itu hal tersebut bisa menjadi kekhawatiran tersendiri bagi orang tua. Anak akan mengalami kesulitan bernafas pada malam hari dan membuat tidur nya terganggu. Namun jangan kuatir berikut ini ada beberapa cara ampuh mengatasi hidung balita mampet.
1. Hangatkan Tubuh Bayi
Beri kehangatan pada bayi anda dekap bayi anda dengan penuh kasih sayang, beri selimut, gendong anak anda keluar rumah agar terkena sinar matahari pagi yang bisa membuat anak anda menjadi lebih hangat. Anda juga bisa mengoleskan minyak telon pada bagian punggung dan dada bayi agar merasa lebih hangat.
2. Pijat Hidung Bayi
Beri pijatan lembut pada hidung bayi anda dengan bantuan minyak telon agar hidung anak anda mendapatkan kelegaan. Dan juga bisa mengeluarkan lendir yang menyumbat pernafasan sang anak.
3. Penguapan Secara Alami
Hal ini juga sering disebut dengan terapi uap panas, caranya adalah uap panas di tetesi minyak telon yang bisa anda letakkan di pojok ruangan. Atau anda juga bisa menggunakan uap panas yang ada pada magic com. Menghirup uap dari air panas dapat melegakan hidung bayi yang tersumbat.
4. Mengatur Posisi Tidur Bayi
Mengatur posisi tidur bayi saat hidung dalam keadaan mampet juga bisa membantu melegakan pernafasan nya. Tidurkan bayi pada posisi miring yang berlawanan dengan hidung yang mampet pada bayi. Jika hidung yang mampet sebelah kanan makan posisi hidung kanan harus berada di atas atau miring kiri untuk posisi tidur. Jika hidung yang mampet adalah kiri maka bisa dilakukan posisi yang sebaliknya.
5. Berikan Bayi Larutan Garam
Air garam sejak dulu dipercaya dapat mencairkan ingus, memperlancar sumbatan pada hidung dan mengembalikan kelembapan alami selaput bagian dalam hidung. Caranya larutkan satu sendok teh garam ke dalam setengah gelas air hangat. Masukan larutan tersebut ke dalam botol semprotan hidung atau kamu bisa gunakan pipet bayi. Teteskan sebanyak dua kali pada kedua hidung bayi. Lakukan minimal 3 kali sehari. Lendir ingus yang encer lebih mudah untuk dikeluarkan.