Kejang-kejang pada anak baik yang disertai demam ataupun tidak, dapat menimbulkan dampak yang cukup fatal. Kejang terjadi disebabkan oleh adanya kontraksi pada otot yang berlebihan dalam jangka waktu tertentu tanpa bisa dikendalikan. Salah satu dari penyebab terjadinya kejang pada anak yaitu tingginya suhu badan anak. Timbulnya kejang yang disertai dengan demam biasanya lebih dikenal sebagai kejang demam (convalsio febrillis) atau stuip/step.
Pada dasarnya kejang atau step pada anak disebabkan oleh menurunnya daya tahan tubuh anak dan saat terserang penyakit. Pada saat itulah sistem imun pada tubuh anak sedang melakukan perlawanan terhadap serangan penyakit sehingga temperatur tubuh anak akan lebih cenderung naik pada suhu berkisar 38 °C – 39 °C dan dapat menyebabkan kejang atau step itu terjadi.
Tips mengatasi kejang pada anak :
- Jika anak telah mengalami gejala panas dan demam yang tinggi maka segera berikan obat penurun panas atau berikan madu syifa kids turun panas.
- Kompres bagian-bagian lipatan pada anak misalnya pada bagian leher, ketiak, dahi dan lipatan paha dengan menggunakan air hangat.
- Jangan terlalu panik, segera longgarkan pakaiannya sehingga tidak menghambat saluran pernafasannya.
- Miringkan posisi tubuh anak agar tidak menelan cairan muntahannya sendiri, karena biasanya anak akan memuntahkan cairan yang mengganggu pernafasannya.
- Agar anak tidak mengalami cedera oleh goresan suatu benda maka pindahkan benda-benda keras atau tajam yang ada disekitar anak.
- Siapkan benda yang dapat digunakan untuk mengganjal giginya untuk mengantisipasi kejang atau step. Gunakan sendok yang dibalut dengan sapu tangan.
- Segeralah membawa anak ke rumah sakit terdekat jika Anda tidak dapat mengatasinya, jangan sampai oksigen tidak masuk ke otak karena kejang yang terlalu lama.
Untuk mengantisipasi jika terjadi demam pada anak, sediakanlah selalu obat-obatan penurun panas di rumah seperti madu syifa kids turun panas dan vermint suplement berprotein. Jika terjadi demam dan kejang, tips mengatasi kejang pada anak yang utama adalah jangan terlalu panik karena penanganan yang tepat dan segera pada umumnya tidak akan menyebabkan gangguan fungsi otak. Semoga anak Anda tumbuh sehat dan kuat.
sumber gambar: http://babysehat.files.wordpress.com/2011/08/draft_lens16888521module143145481photo_1293412763fever-child1.gif