Gigi si kecil Aal sudah mulai banyak tumbuh. Sejak mulai mengerti apa arti menggigit, wafer-lah makanan pertama yang dikenalnya. Dari situlah dia sangat menyukai wafer. Namun Aal agak cenderung cepat merasa bosan, kadang untuk makanpun dia agak susah. Sang ummi agak kerepotan. Padahal ummi tidak begitu pintar mengolah makanan. Boro-boro berkreasi membuat makanan variasi, masak harian biasa saja kadang ummi harus tanya kesana kemari resep untuk setiap masakan. Untung ummi suka mengkoleksi beberapa artikel resep masakan dan akhirnya ditemukannya bagaimana membuat pie yang kayaknya enak untuk dicoba.
Bahan Pie :
- 200 gram margarin
- 100 gram tepung gula
- 2 kuning telur
- 2 sendok makan susu cair
- 100 gram wafer rasa cokelat, dihaluskan
- (ummi menggunakan wafer Tango, yang biasa dimakan si kecil Aal)
- 375 gram tepung terigu protein sedang
Bahan Isi :
- 2 butir telur
- 1/2 sendok teh SP
- 40 gram gula pasir
- 25 gram tepung terigu protein sedang
- 10 gram cokelat bubuk
- 1/4 sendok teh baking powder
- 30 gram margarin cair
- 1 sendok makan susu cair
- 1/4 sendok teh cokelat pasta
- 60 gram wafer rasa cokelat
Cara Membuatnya :
1. Aduk rata bahan pie lalu cetak dalam cetakan pie berdiameter 6 cm kjemudian oven selama 15 menit dengan suhu 170 derajad celcius.
2. Membuat adonan isi. Pertama-tama kocok telur, SP dan gula pasir sampai mengembang. Setelah itu masukan tepung terigu, cokelat bubuk dan baking powder sambil dioayak dan diaduk rata. Masukkan margarin, susu cair dan cokelat pasta sambil diaduk perlahan. Terakhir tambahkan wafer utuh lalu aduk rata.
3. Tuangkan adonan isi ke dalam pie dengan jumlah wafer masing-masing satu buah. Oven selama 30 menit dengan suhu 180 derajad celsius. Angkat setelah matang dan hidangkan
Untuk menambah selera makan hias atasnya dengan cokelat putih leleh dan tambahkan strawberry potong sebagai pemanis. Wah….pasti gak cuma Aal saja yang nantinya bakal suka jangan-jangan si Abi malah yang bakalan makan banyak nih……hehehe