Penyebab Rambut Rontok Pada Wanita

rambut rontok pada wanitaRasanya hampir setiap orang pernah mengalami masalah kerontokan rambut. Terlebih lagi para wanita, umumnya mereka sangat takut bila rambutnya mengalami kerontokan, karena rambut merupakan mahkota bagi wanita. Rambut yang mengalami kerontokan menjadi sebuah tanda pada proses terjadinya pergantian rambut baru. Pada beberapa orang yang mengalami kerontokan rambut, biasanya rambut akan mudah tumbuh kembali dalam kurun waktu seminggu atau beberapa bulan.

Namun ada beberapa hal yang perlu diwaspadai ketika rambut yang rontok lebih dari 100 helai setiap hari. Pada beberapa kasus, kerontokan rambut yang berlebihan merupakan pertanda adanya gangguan kesehatan. Selain adanya gangguan kesehatan, ada banyak penyebab lain yang bisa membuat rambut Anda rontok.

Berikut kami informasikan beberapa faktor penyebab rambut rontok pada wanita.

Siklus pertumbuhan rambut tidak seimbang

Rambut tumbuh sekitar setengah inchi perbulan. Setiap rambut tumbuh dengan fase berbeda yang berlangsung antara 2-6 tahun. Fase ini termasuk periode tumbuh dan istirahat sebelum rontok dan folikel rambut menumbuhkan untaian rambut baru. Tetapi ada sebagian wanita yang memiliki faktor genetik sehingga mereka lebih rentan mengalami kerontokan rambut akibat proses pertumbuhan rambut tidak normal. Gangguan ini disebabkan karena hormon androgen.

Kehamilan dan persalinan

Banyak wanita yang mengalami kerontokan rambut sementara sekitar 3 bulan setelah melahirkan. Kondisi ini disebut juga dengan telogen effluvium. Rambut akan kembali ke kondisi normal beberapa bulan setelahnya.

Gangguan hormonal

Jika tiroid Anda sangat aktif atau tidak aktif, rambut akan terkena dampaknya. Biasanya kerontokan rambut akan berhenti setalah gangguan tiroid teratasi. Rambut juga akan rontok jika terjadi gangguan hormon endrogen dan estrogen.

Obat-obatan kimia

Beberapa jenis obat kimia memiliki efek samping merontokkan rambut. Namun kondisi tersebut akan berakhir setelah pengobatan dihentikan. Jenis obat yang bisa menyebabkan kerontokan rambut antara lain pengencer darah, obat asam urat, obat kemoterapi, terlalu banyak vitamin A, kontrasepsi, dan obat antidepresan.

Infeksi

Beberapa jenis infeksi, misalnya infeksi jamur di kulit kepala, juga akan menyebabkan kerontokan rambut pada anak-anak. Dengan obat antijamur kerontokan bisa dihentikan.

Penyakit autoimun

Diantara penyakit lain, lupus atau diabetes merupakan penyebab kerontokan rambut pada wanita. Kerontokan rambut juga bisa menjadi gejala adanya penyakit.

Kurang nutrisi

qiara treatmentKetika tubuh Anda tidak mendapatkan asupan vitamin dan mineral yang cukup dalam tubuh, hal ini akan berpengaruh pada rambut, kuku, dan gigi. Jika Anda sedang diet, pastikan Anda mendapatkan cukup asupan protein dan vitamin seperti vitamin A, B, C, dan E. Anda juga membutuhkan asupan mineral lain serta asam lemak omega-3. Semua asupan vitamin, mineral, dan protein mampu mengurangi kerontokan rambut sekaligus mempertahankan program diet agar tetap berjalan baik.

Gangguan emosional

Sebagian wanita mengalami kerontokan rambut saat menghadapi situasi traumatik atau emosional. Misalnya kematian anggota keluarga, perceraian, atau merawat keluarga yang sakit parah.

Menopause

Dari beberapa gejala menopause, kerontokan rambut adalah gejala yang paling sering dialami.

Jika Anda mengalami masalah kerontokan rambut, beberapa produk herbal bisa Anda gunakan untuk mengatasi masalah rambut Anda, seperti Qiara treatment, Qiara hair tonic natural hair care, shampo herbal olivea zaitun plus ginseng, dan minyak cem-ceman.

Sumber gambar :
http://1.bp.blogspot.com/-jbrXrxbHUJc/UB3yY93_JCI/AAAAAAAAC5s/EPVcvRxm1z8/s1600/Cara+mengatasi+rambut+rontok.jpg