Cara Ampuh untuk Mengatasi Jerawat Saat Menstruasi

Munculnya jerawat saat menstruasi merupakan salah satu keluhan yang sering dilontarkan oleh kaum Hawa. Penyebab jerawat yang terjadi di periode bulanan ini umumnya diakibatkan hormon yang tidak stabil. Dominasi hormon testosteron menciptakan sebum yang kemudian dikonsumsi oleh bakteri bernama P. acnes yang menyebabkan jerawat saat wanita sedang datang bulan.

Namun, kita tidak perlu cemas, karena ada beberapa cara yang bisa diterapkan untuk mengusir jerawat tersebut dari wajah.

1. Konsumsi Pil KB atau Obat Spironolactone

Pil KB ternyata tidak hanya berfungsi sebagai alat kontrasepsi, tetapi juga untuk menumpas jerawat yang membandel. Mengapa demikian? Sebab, pil KB dapat menaikkan SHBG atau protein globulin yang dapat melakukan penggabungan hormon dan penyerapan hormon testosteron di dalam darah. Dengan berkurangnya jumlah hormon tersebut, jerawat tidak akan hadir lagi di siklus bulanan kita. Selain itu, pil KB juga dapat mengontrol kandungan minyak pada wajah.

Namun, jika penggunaan pil KB ini tidak manjur, kita bisa mengonsumsi obat spironolactone sebagai alternatif. Seperti halnya alat kontrasepsi tersebup, obat ini pun dapat memperlambat produksi dari minyak pada wajah serta mengurangi kadar hormon testosteron. Sayangnya, kita juga akan mengalami efek samping seperti kacaunya siklus menstruasi, mudah lelah, pening, hingga nyeri di payudara.

2. Menjaga Kebersihan Kulit Wajah

Selain faktor hormon, kita juga harus tetap mengawasi kebersihan pada kulit wajah. Cara yang bisa dilakukan di antaranya membasuh wajah dengan sabun muka minimal satu kali sehari, terutama setelah melakukan aktivitas di ruang terbuka. Kemudian jangan menyentuh atau mengusap wajah dengan tangan kotor. Hindari juga kontak kulit wajah dengan benda-benda seperti layar ponsel yang belum dibersihkan atau bantal yang belum dicuci. Berhenti merokok juga dapat memberi dampak positif pada kulit wajah.

3. Vitamin A

Saat kita berkunjung ke dermatolog atau dokter spesialis di bidang kulit dan kelamin, kita biasanya akan diberi vitamin A untuk mengurangi peluang munculnya jerawat. Vitamin tersebut dinilai sangat manjur dalam menghilangkan gangguan yang membuat sebagian besar wanita menjadi tidak percaya diri. Namun, wanita hamil dianjurkan untuk tidak mengonsumsi vitamin A, karena akan menimbulkan risiko berupa cacat lahir.

Menjaga Bobot Tubuh dan Treatment Khusus

Bagi wanita yang mengalami obesitas, jerawat akan muncul saat hormon testosteron meningkat drastis, tetapi jumlah SHBG-nya malah menurun. Untuk menghindarinya, mereka disarankan untuk menurunkan bobot tubuh saat menstruasi akan tiba, sehingga peluang munculnya jerawat pun akan berkurang. Sementara mereka yang punya budget lebih dapat melakukan treatment untuk menghilangkan jerawat dengan obat oles, terapi laser, suntikan kortikosteriod, hingga chemical peeling. Treatment tersebut sangat ampuh dalam membasi jerawat.