Penanaman Nilai – Nilai Karakter Dalam Islam

penanaman-nilai-nilai-karakter-dalam-islam
Keluarga muslim bisanya menginginkan anak mereka kelak menjadi anak yang sholeh dan solihah. Namun beberapa orangtua masih menerapkan cara pendidikan anak secara umum. Akan lebih baik jika anda menanamkan nilai – nilai karakter dalam islam. Dengan begitu anak anda akan tumbuh menjadi seperti yang diinginkan. Berikut ini ada beberapa cara penanaman nilai – nilai karakter dalam islam yang perlu anda ketahui.

1. Religius

Anda harus menanamkan pendidikan yang religius pada anak anda sejak dini. Berikan pengetahuan yang lebih mendalam tentang agama pada anak anda. Ajari anak anda sholat sejak kecil, ajari anak untuk mengaji. Agar ketika anak dewasa ia sudah menjadi terbiasa dengan kegiatan tersebut.

2. Jujur dan Santun

Latih sang anak sejak dini untuk berkata jujur dan bertindak santun. Beritahu pada anak bahwa setiap tindakan dan perkataan kita akan di catat oleh kedua malaikat yang ada di tangan kanan dan tangan kiri. Jadi sang anak tidak akan berani berkata ataupun bertindak tidak jujur. Selain itu anda juga harus menanamkan sopan santun pada sang anak terutama ketika berhadapan dengan orang yang lebih tua. Beritahu sang anak bahwa menghormati dan bersikap santun kepada orang yang lebih tua merupakan suatu keharusan.

3. Cinta Ilmu

Salah satu hadist yang artinya “Tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri china”

Artinya bahwa kita para umat islam di wajibkan menuntut ilmu setinggi – tinggi nya meskipun sampai ke tempat yang jauh sekalipun. Beri pemahaman kepada anak tentang pentingnya menuntut ilmu . Karena keutamaan menuntut ilmu dalam islam merupakan kebaikan dunia akhirat. Ilmu yang bermanfaat juga merupakan salah satu amalan yang tidak akan putus ketika kita meninggal kelak.

4. Menghargai Keberagaman

Di Indonesia ini terdapat berbagai macam agama, suku dan ras. Oleh karena itu beritahu sang anak bahwa kita ini tinggal di negara yang memiliki keberagaman agama, suku, ras dan budaya. Beri pemahaman bahwa agama islam sangat menghargai keberagaman, jadi ketika berteman jangan membeda-mbedakan agama, suku dan ras.

5. Kerja Keras

Dalam agama islam sangat tidak menyukai dengan orang – orang yang malas. Orang yang hanya berpangku tangan meminta rejeki tanpa harus bekerja meskipun ia dalam kondisi yang sehat dan kuat. Ajari sang anak bahwa untuk mendapatkan sesuatu itu memerlukan sebuah kerja keras. Dengan begitu hasil yang diperoleh akan lebih memuaskan.