Ermey pada awal mulanya tercatat sebagai salah satu karyawan disebuah hotel yang ada di Jakarta. Kemudian ia keluar dari jabatannya dan memutuskan untuk menjadi seorang entrepreneur bersama dengan dua orang rekannya yaitu Intan Handayani dan Okky Dewanto (sekarang menjadi suami Ermey). Pada saat itu, masing-masing dari mereka mengeluarkan sejumlah modal sebesar Rp 75 juta yang mereka peroleh dari tabungan masing-masing. Modal tersebut mereka pergunakan untuk biaya sewa tempat dan membeli ala-alat masak.
Konsep Unik Berhasil Memikat Konsumen
Konsep yang diambil oleh usaha Dapur Cokelat bisa dikatakan cukup unik,
Ermey mengembangkan Dapur Cokelat dengan memakai pola kemitraan. Sekarang ini Dapur Cokelat telah memiliki tujuh outlet yang berada di Jakarta. Jumlah karyawannya pun sudah mencapai 100 orang. Selain itu Dapur Cokelat juga mampu membuat 10.000-15.000 cake setiap bulannya.
Yang menjadi hal utama dan perlu diingat dalam bisnis adalah membina hubungan yang baik dengan rekan kerja, pelanggan hingga karyawan. Usaha juga akan sukses bila kita memiliki jaringan yang kuat agar pelanggan terus berdatangan. Perlakukan pelanggan dengan baik dan ramah karena pembeli adalah raja.
Kisah sukses mompreneur dengan bisnis cokelat, ini semoga mampu menginspirasi para Bunda, untuk terus mengasah dan mengembangkan kreatifitasnya untuk dapat berkarya di dunia bisnis. Selamat berbisnis.
sumber gambar: 1. http://indohomedelivery.com/listingimage/Logo_75.jpg 2. http://2.bp.blogspot.com/-zm9kdloaVnU/ULmV8d-uVvI/AAAAAAAADOg/MSqSkFQROMU/s1600/Dapur+Cokelat+Harga+2.jpg