Cara Mengobati Penyakit Kuning Pada Bayi

Penyakit kuning atau dalam bahasa ilmiahnya disebut juga dengan icterus adalah penyakit pada bayi adanya perubahan warna pada kulit bayi, bagian putih pada mata dan juga pada bagian kelenjar ludah yang disebabkan oleh tingginya kadar bilirubin yang terkandung di dalam tubuh. Meningkatnya kadar bilirubin terjadi apabila bilirubin yang dihasilkan lebih tinggi jika dibandingkan dengan dikeluarkannya kadar bilirubin oleh tubuh.

Penyakit kuning pada bayi masih tergolong wajar, karena keadaan ini tidak menyakitkan bagi bayi itu sendiri. Meski demikian penyakit kuning ini harus tetap diwaspadai dan tidak boleh dibiarkan terlalu lama, karena selain mengganggu kesehatan bayi juga dapat menyebabkan terjadinya komplikasi yang dapat merusak otak.

Warna kuning yang disebabkan oleh penyakit kuning ini biasanya tampak pada bagian putih mata dan kening. Kemudian turun pada bagian dada, lengan, perut dan kaki. Jika itu terjadi sebaiknya konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan perawatan. Namun jika kadar bilirubin tidak terlalu tinggi, hanya diperlukan terapi untuk membantu mengeluarkan bilirubin dari dalam tubuh. Berikut ini adalah cara mengobati penyakit kuning pada bayi.

1. Memberi asupan nutrisi yang cukup pada bayi

Untuk mengobati penyakit kuning pada bayi, Anda dapat memberinya asupan makanan yang cukup. Makanan terbaik untuk bayi adalah ASI. Dengan banyaknya makanan yang masuk pada bayi maka proses pembuangan feses dan urine dapat lebih lancar sehingga proses pengeluaran bilirubin dari dalam tubuh dapat terbantu.

Cukup atau tidaknya pemberian asupan nutrisi pada bayi dapat diperhatikan dari feses dan urine. Hal ini dapat diperhatikan dari warna feses bayi dan frekuensi bayi dalam buang air kecil. Umumnya seorang bayi buang air kecil sebanyak 5-6 kali dalam satu hari dan warna feses berubah dari warna hijau tua.

2. Menjemur bayi di bawah paparan sinar matahari pagi

Menjemur bayi di bawah sinar matahari pagi bisa mengatasi penyakit kuning pada bayi atau ikterus. Sinar matahari pagi akan membantu pemecahan bilirubin. Namun, penting untuk memperhatikan waktu dan berapa durasi menjemur bayi di bawah sinar matahari. Jangan sampai kulit bayi terbakar oleh paparan sinar matahari secara langsung selama lebih dari 10 menit.

Namun sebaliknya, jika penyakit kuning tergolong berat dengan kadar bilirubin yang tinggi maka dokter akan menganjurkan untuk dilakukan terapi sinar biru khusus yang dapat membantu tubuh dalam mengubah bilirubin menjadi bentuk yang lebih mudah untuk dikeluarkan melalui feses atau urine.

Selain itu, memberikan ASI pada bayi adalah salah satu cara menobati penyakit kuning pada bayi yang masih ringan. Jadi, Anda tidak perlu ragu lagi untuk memberikan ASI pada buah hati Anda demi menjaga kesehatan bayi.

sumber gambar : http://www.ayahbunda.co.id/support/image.content/02/001/001/168/670/360/P