Keinginan buang air kecil pada masa kehamilan biasanya mempunyai frekuensi yang lebih sering jika dibandingkan dengan keadaan normal saat tidak hamil. Hal tersebut disebabkan karena ibu hamil sering sulit mengontrol kantung kemihnya, sehingga pada saat melakukan perjalanan jauh biasanya ibu hamil sering mendapati ketidaknyamanan dalam mengontrol keinginan untuk buang air kecil.
Sering buang air kecil dalam istilah medis dinamakan dengan inkontinesia yang sering dialami oleh ibu hamil. Keadaan tersebut terjadi karena pada ibu hamil terjadi penekanan pada kandung kemihnya, sehingga membuat urine yang tersimpan menjadi sedikit dan sulit untuk menahan dan menghentikan aliran urine tersebut. Pada akhirnya keinginan untuk buang air kecil pada ibu hamil menjadi lebih sering bahkan tidak jarang menyebabkan ibu hamil mengompol.
Terjadinya kantung kemih yang aktif adalah salah satu penyebab terjadinya inkontinensia urine selama masa kehamilan, meskipun demikian ibu hamil tidak disarankan untuk menahan buang air kecil meskipun hal tersebut merepotkan. Menahan buang air kecil dapat membuat masalah bagi kesehatan ibu hamil.
Untuk mengatasinya, berikut ini adalah tips mengontrol buang air kecil pada ibu hamil selama masa kehamilan.
1. Hindari mengkonsumsi makanan yang memicu bertambahnya frekuansi buang air kecil
Hindarilah makanan-makanan ringan yang banyak mengandung garam serta minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh dan soda karena jenis makanan dan minuman seperti itu akan menambah frekuensi ibu hamil untuk buang air kecil.
2. Perbanyak minum air putih
Kurangnya asupan cairan dalam tubuh sapat mengakibatkan dehidrasi. Keadaan seperti itulah yang bisa menyebabkan infeksi pada saluran kemih. Dengan begitu, ibu hamil justru akan semakin kesulitan mengontrol proses buang air kecil. Perbanyaklah minum air putih pada waktu siang hari dan kurangi di malam hari sehingga kebutuhan cairan tubuh ibu hamil selama seharian dapat terpenuhi dengan baik.
3. Olahraga
Lakukanlah olahraga ringan untuk ibu hamil sesuai dengan disesuaikan pada usia kandungan dan juga berat badan ibu hamil. Olahraga tersebut bertujuan untuk menjaga keseimbangan dalam tekanan kandung kemih selama masa kehamilan.
4. Latihan kegel
Latihan kegel pada masa kehamilan sangat disarankan bagi para ibu hamil karena kegiatan tersebut dapat membantu ibu hamil dalam mengontrol buang air kecil dan membuat tubuh ibu hamil menjadi nyaman. Namun, alangkah baiknya jika ibu hamil mengkonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum melakukan latihan kegel.
Urine memang harus segera dikeluarkan dari dalam tubuh, jika tidak maka dapat berakibat buruk bagi kesehatan ibu hamil. Menahan buang air kecil yang terlalu lama bisa menyebabkan terjadinya infeksi saluran kemih dan juga ginjal. Oleh sebab itu usahakan untuk tidak menahan buang air kecil. Semoga informasi tersebut bisa memberikan banyak manfaat bagi para Bunda.
sumber gambar : http://www.ibudanmama.com/uploads/2013/05/33_news.jpg