Mendidik Anak untuk Beribadah

Anak merupakan sebuah aset, dalam arti positif. Bukan aset untuk menghasilkan uang dengan mempekerjakannya, tetapi menjadi aset untuk setiap orang tua yang bisa menghasilkan buah manis di surga nanti. Salah satu caranya adalah dengan mendidik anak untuk beribadah.

Anak bisa bagaikan kertas putih suci yang tidak bernoda. Orang tuanya lah yang kemudian membuat noda hitam, salah satunya karena tidak mendidik anak untuk beribadah sejak kecil. Kita sering menyalahkan anak karena tidak mau sholat, ngaji, dan ibadah lainnya. Namun kita harus melihat diri kita sendiri, apakah kita sudah memberinya contoh atau teladan?

Ada sebuah ungkapan, “Satu keteladanan mengalahkan seribu nasehat.”. Hal ini perlu kita cermati bersama, bisa jadi kita selama ini hanya bisa menasehati anak tanpa memberinya teladan atau contoh terlebih dahulu. “Nak, kalau makan duduk.”, tetapi anak malah melihat kita makan sambil berdiri. Anak akan melihat dan bisa jadi mencontoh apa yang dilakukan orang tuanya.

Mungkin kita harus sedikit mengubah cara kita dalam mendidik anak, terutama terkait mendidik untuk beribadah. Jika selama ini nasehat lebih dominan, maka selayaknya kita harus mulai mengubahnya. Ketika kita menyuruh anak untuk sholat, maka berikan teladan, misal dengan mengajaknya.”Ayo sayang, sudah adzan. Ayah tunggu wudhumu ya.” atau “Ayo sayang, Bunda tunggu pakai mukenanya.”.

Dengan mengajak, maka kita sudah memberikan sebuah teladan. Anak akan tahu bahwa kita sudah melakukan dulu. Berbeda dengan misal,”Nak, ayo ke masjid, sudah adzan!” , ayahnya malah nonton TV. Bagaimana anak akan mau sholat di masjid.

Sebagai orang tua, patutlah kita mencontoh Nabi Muhammad SAW dalam mendidik anak. Beliau adalah uswatun hasanah, teladan yang baik, dalam perkataan mau perbuatan. Itulah mengapa beliau sangat  disegani dan diidolakan banyak orang beriman. Menjadi orang tua teladan, berarti kita telah berusaha memiliki sifat seperti Rasulullah. Semoga bermanfaat.

Profil Narasumber

kak wawan

Muhammad Puji Kurniawan, S.Sos, M.Si (Kak Wawan), merupakan seorang pemerhati pendidikan anak yang tergabung dalam Persaudaraan Pendongeng Muslim Indonesia.

sumber gambar : http://rumahkeluarga-indonesia.com/uploads/2013/07/anak-perempuan-680x365.jpg