Diantara hukum yang disyariatkan Islam bagi anak yang dilahirkan adalah anjuran untuk menggosok langit-langit (mulut bagian atas) anak setelah dilahirkan (mentahnik). Yang dimaksud adalah menggosokkan kurma yang sudah dikunyah dengan lembut ke langit-langit mulut. Caranya yaitu dengan meletakkan kurma yang sudah dikunyah di atas jari kemudian jari tersebut dimasukkan ke mulut bayi dan digerak-gerakkan kekiri dan kekanan. Jika tidak ada kurma bisa diganti dengan bahan yang manis lainnya sebagai pelaksanaan sunnah Nabi saw.Penggosokan ini hendaknya dilakukan oleh orang yang memiliki sifat takwa dan saleh dengan harapan semoga si anak menjadi orang yang saleh dan takwa pula. Anjuran menggosok tenggorokan anak ini bertujuan untuk menguatkan syaraf-syaraf mulut dengan gerakan lisan beserta tenggorokan dan dua tulang rahang bawah dengan jilatan, sehingga anak siap untuk menghisap ASI secara kuat dan alami.
Hadist yang dipakai sebagai dalil oleh ahli fikih untuk menggosok langit-langit mulut anak diantaranya adalah di dalam Shahihain dari Hadist Abu Burdah dari Abu Musa ra. Bahwa ia berkata:
“ Aku telah dikaruniai seorang anak. Kemudian aku membawanya kepada Nabi saw., lalu beliau menamakannya Ibrahim, menggosok-gosok langit-langit mulut dengan sebuah kurma dan mendoakannya dengan keberkahan. Setelah itu, beliau menyerahkan kembali padaku”.
Sumber Buku”Pedoman Pendidikan Anak dalam Islam” Oleh DR. Abdullah Nashih Ulwan
Sumber Gambar : http://manfaatbagus.com/uploads/2014/06/buah-kurma.jpg