Anak Bunda Tak Bisa Diam? Tenang Dulu, Coba Disiplinkan Dengan Trik Ini!

Tips mendisiplinkan anak yang tak bisa diamTerlalu memanjakan si kecil untuk melakukan apapun sesuai keinginannya memang tidak baik. Tapi terlalu menekan anak dengan sering menghukum atau mendisiplinkannya dengan cara yang salah, ternyata juga bisa berdampak buruk. Apalagi kalau buah hati bunda termasuk tipe anak yang nggak bisa diam, perlu trik tersendiri untuk menangani si kecil yang tak bisa diam.

Menurut Howard Gardner, salah seorang pakar perkembangan anak, ada delapan jenis kecerdasan pada anak, yakni linguistik (bahasa), matematika, visual spasial, musik, interpersonal, intrapersonal, kinestetik, dan naturalis.

Jika buah hati Bunda senang melompat, berlari, menari, berjoget, naik sepeda, dan terbilang susah untuk diam, mungkin kecerdasan kinestetiknya bagus sehingga perlu distimulasi supaya berkembang lebih maksimal.

Satu hal penting yang perlu diketahui orang tua ketika mendisiplinkan atau memberi hukuman pada anak adalah perlu menyesuaikannya dengan kepribadian si buah hati. Selain itu, saat menghukum, anak juga perlu tahu alasan atau kesalahan yang membuatnya memang perlu dihukum. Sehingga anak nggak merasa tertekan atau merasa nggak dicintai orang tuanya ketika dihukum.

Untuk anak yang super aktif, ada trik khusus yang perlu dilakukan ketika menghukumnya atau mendisiplinkannya karena sebuah kesalahan yang dilakukannya. Dilansir dari parenting.com, Louis Lichtman Ph.D., profesor psikologi di Alfred University, in New York, menyatakan bahwa sebagai orang tua kita jangan langsung keburu membentak anak saat dia melakukan kesalahan. Lantas, sebaiknya apa yang harus kita lakukan?

Kita perlu memberi penjelasan dulu kenapa si kecil bahwa perilakunya itu salah. Misalnya, ketika anak terus bermain sepeda padahal waktu sudah sore dan saatnya untuk pulang. Kita perlu membuat anak berhenti dari sepedanya, lalu mengajaknya bicara. Jelaskan kenapa harus berhenti main dan lekas pulang. Beritahu soal aturan dan batasan bermain setiap harinya.

Ketika memberi hukuman pun perlu konsisten. Contohnya, ketika anak bermain sepeda melebihi batas waktu yang sudah disepakati, kita akan menghukumnya dengan tidak memperbolehkannya main sepeda selama 3 hari. Jadi selama 3 hari itu benar-benar jangan izinkan anak untuk menyentuh sepedanya. Dan peraturan ini harus diikuti dan disepakati bersama.

Di samping itu, kita juga perlu lebih peka dengan kepribadian anak. Kalau anak memang nggak bisa diam dan punya banyak energi yang perlu disalurkan, kita perlu mengarahkannya. Seperti mengagendakan kegiatan olahraga atau aktivitas fisik tambahan yang lebih positif untuknya. Dengan begitu, anak bisa tetap menyalurkan potensi dengan cara yang lebih baik. Dan anak akan merasa lebih diperhatikan.

Selain seperti contoh di atas, cara mendisiplinkan atau memberi hukuman pada anak memang ada banyak pilihannya. Nah, buat Bunda yang punya tips atau trik lain untuk mendisiplinkan anak yang nggak bisa diam, bisa share pengalaman bunda melalui kolom komentar. Siapa tahu, cara Bunda juga bisa diaplikasikan oleh orang tua lain.