Dalam tubuh kita terdapat kolesterol baik dan kolesterol jahat. Kolesterol jahat yang biasa disebut LDL (Low Density Lipoprotein) ini dapat menempel pada pembuluh darah. Sedangkan kolesterol baik yang dikenal dengan HDL (High Density Lipoprotein) merupakan lemak yang dapat
melarutkan kandungan LDL dalam tubuh. Kolesterol normal dalam tubuh adalah 160-200 mg, jika lebih akan membahayakan tubuh. Jadi, mulai dari sekarang, penumpukan kandungan kolesterol jahat harus dicegah agar tubuh tetap dalam keadaan normal. Berikut beberapa tips mengontrol kolesterol dalam darah saat berpuasa, diantaranya:
Menghindari makanan gorengan
Minyak goreng mengandung zat yang berpotensi meningkatkan kadar LDL (kolesterol jahat) dalam tubuh. Apalagi jika minyak goreng digunakan berulang-ulang. Ketika puasa, makan sahur adalah waktu ketika tubuh kita mencerna bahan makanan untuk kemudian diproses sebagai sumber energi bagi aktivitas kita seharian. Jadi, usahakan untuk tidak mengkonsumsi gorengan saat sahur.
Menghindari makanan bersantan
Seringkali ditemukan orang yang berpuasa kadar kolesterolnya meningkat, tekanan darahnya naik, kadar gula darah melambung, atau penyakit lain yang sudah bersarang kembali kambuh gara-gara asupan makanan yang tidak terkontrol saat buka puasa. Salah satu jenis makanan yang memiliki andil dalam masalah ini adalah santan. Dalam kadar tertentu, konsumsi santan yang berlebihan dapat memicu penyakit pembuluh darah seperti stroke; jantung; serta kenaikan kadar asam urat; dan lain sebagainya.
Konsumsi makanan berserat
Lebih banyak mengkonsumsi makanan berserat seperti gandum, kacang-kacangan, sayur-sayuran dan buah-buahan. Jenis makanan ini dapat menyerap kolesterol yang ada dalam darah dan mengeluarkannya dari tubuh.
Konsumsi antioksidan
Antioksidan banyak terdapat dalam buah-buahan seperti jeruk, strawbery, pepaya, wortel, atau labu. Mengkonsumsi bawang putih secara teratur juga dapat menurunkan kadar kolesterol.
Hindari alkohol dan merokok
Dengan merokok atau mengkonsumsi alkohol, kolesterol akan mudah menumpuk dalam aliran darah. Sejak dulu, rokok dikenal sebagai salah satu penyebab penyakit jantung. Jadi, usahakan untuk mengurangi dosis rokok ketika Anda puasa.
Konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan setiap hari
Anda boleh saja menyajikan beragam makanan dan minuman saat sahur dan buka puasa. Akan tetapi, ada baiknya Anda selalu menyertakan sayur-sayuran dan buah-buahan dalam daftar menu Anda. Secara umum, kedua jenis makanan ini berfungsi sebagai antioksidan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Rutin berolahraga
Bagi sebagian orang, puasa dirasakan sangat menguras energi tubuh. Namun sebenarnya, faktor lain yang juga berpengaruh adalah berkurangnya aktivitas gerak tubuh selama berpuasa. Jadi, usahakan untuk tetap berolahraga selama puasa. Caranya ialah dengan membuat jadwal rutin olahraga. Misalnya, meregangkan otot badan setiap pagi setelah selesai makan sahur; atau jogging setiap sore hari menjelang buka puasa. Secara umum, hal ini dapat meningkatkan ketahanan dan melancarkan metabolisme tubuh.
Untuk mengatasi masalah kolesterol Anda selama bulan puasa, Anda juga bisa mengkonsumsi kapsul jamur lingzhi, teh celup daun kelor, dan albikoles.
Sumber gambar: 1.http://blog.innomuslim.com/uploads/2012/07/kolesterol-Gorengan.jpg 2. https://pondokibu.com/uploads/2013/06/AlbiKoles.jpg