Tips Menghemat Pengeluaran Saat Bulan Ramadhan

mengatur keuanganSaat bulan Ramadhan tiba, makanan dan minuman yang disajikan tentu akan berbeda dari hari-hari biasanya. Menu spesial pun akan dimasak dan disajikan untuk keluarga tercinta. Bukan hanya itu saja, bahkan buah pun yang biasanya jarang tersedia pada saat ramadhan tiba menjadi menu pokok yang wajib dihidangkan. Jika dihitung-hitung, berapa saja uang yang harus dikeluarkan untuk sekali berbuka lengkap dengan kudapan, minuman, dan buahnya. Tentu saja anggaran saat bulan Ramadhan pun lebih banyak dibanding hari-hari biasanya.

Selain itu, menu sahur pun juga harus disiapkan. Meskipun harus bangun dini hari, ibu biasanya juga tak enggan memasak masakan bergizi untuk keluarga. Memang, meski jadwal makan menjadi 2 kali, tapi pengeluaran bisa melonjak 2 sampai 3 kali lipat. Ditambah lagi, di minggu pertengahan atau akhir Ramadhan masih mengalokasikan dana untuk berbelanja baju lebaran untuk keluarga beserta aneka macam kue-kue pelengkap lebaran. Wah, banyak juga pengeluaran saat Ramadhan. Namun, Anda bisa mengantisipasinya dengan melakukan beberapa penghematan. Bagaimana cara berhemat saat bulan Ramadhan? Berikut ini kami informasikan tips menghemat pengeluaran saat bulan Ramadhan.

1. Belanja sekaligus untuk satu bulan atau lebih

Belanja kebutuhan untuk stok satu bulan bahkan lebih untuk beberapa bahan pokok yang bersifat tahan lama bisa meminimalisasi pengeluaran ketika harga barang terus merangkak. Sebagai contoh membeli beras sekaligus 25 kg, gula 3 kg, minyak goreng kemasan 2 literan 2 bungkus, telur 3 kg, dan sebagainya.

Untuk daging sapi atau sosis bisa juga dibeli untuk stok 2 minggu dan ditaruh di freezer. Selain bisa sedikit berhemat, belanja sekaligus untuk satu bulan ini lebih efisien karena tidak perlu membuang banyak waktu dan capek-capek ke pasar atau swalayan untuk membeli barang-barang tersebut setiap minggu.

2. Tidak terlalu sering berbuka puasa di luar

Berbuka puasa bersama di luar sekali-kali bisa saja dilakukan. Namun, jika intensitasnya sering akan menambah biaya pengeluaran. Harga-harga yang naik tentu membuat aneka makanan di restoran pun lebih mahal dari biasanya. Dengan menghindari berbuka puasa di luar, selain dapat menghemat pengeluaran Anda, makan masakan sendiri pun lebih terjamin nutrisi dan kebersihannya.

3. Membuat minuman dan kudapan sendirimembuat kue

Menyibukkan diri membuat minuman dan kudapan sendiri supaya tak banyak jajan, bisa lakukan dalam rangka berhemat. Selain itu, tentu kudapan dan minuman buatan sendiri ini lebih higienis dan jauh dari bahan-bahan berbahaya seperti pemanis buatan.

4. Buat kue-kue lebaran sendiri

Salah satu persiapan sebelum lebaran yang tidak ketinggalan menjadi rutinitas ibu-ibu adalah membeli kue lebaran atau membuat kue lebaran sendiri. Rutinitas tersebut bisa Anda hemat dengan cara membuat kue-kue lebaran sendiri. Membuat kue lebaran sendiri juga cukup mudah, Anda tinggal membeli bahan dan membuatnya sendiri di rumah. Selain pengeluaran yang Anda keluarkan bisa berkurang, kue lebaran yang Anda hasilkan juga lebih banyak dengan rasa yang tidak kalah enak juga.

Bulan Ramadhan bukan bulan untuk pemborosan, tetapi seharusnya malah sebaliknya. Masih banyak kebutuhan menanti di akhir Ramadhan. Yuk, berhemat saat Ramadhan!

sumber gambar:
1. http://www.deonlineaccountant.com/uploads/2013/07/pensioen.jpg
2. http://3.bp.blogspot.com/-NBLgUOdxTQc/UIOJX2UDS6I/AAAAAAAAA0c/v9Qe2fIzL7c/s320/kue-kering.jpg

2 Comments

  1. Memang tanpa kita sadari pengeluaran saat bulan puasa akan jauh lebih besar dibandingkan haru biasa,,terimakasih gan untuk penjelasannya sangat bermanfaat sekali,,
    Menambah Informasi mari kunjungi dbagus.com

Comments are closed.