Tips Membersihkan Telinga Anak

Telinga anak terdiri dari bagian luar berupa daun telinga dan lubang telinga, serta di bagian dalam terdapat berbagai organ pendengaran. Walaupun kotoran telinga akan keluar dengan sendirinya saat gerakan mengunyah, menyedot atau menangis yang secara tidak langsung akan mendorong kotoran telinga keluar dari telinga, tapi telinga anak juga perlu dijaga kebersihannya, tapi cukup bagian luar atau daun telinganya saja.

Sebagai orang tua, Anda tentu akan risih melihat kotoran yang ada di telinga anak Anda, sehingga Anda akan membersihkan telinga anak Anda. Perawatan telinga anak harus Anda lakukan secara rutin agar kebersihan telinga anak tetap terjaga dan pendengaran pun semakin jernih.

Nah, untuk membantu bunda membersihkan telinga buah hati tercinta. Berikut ini kami informasikan beberapa tips membersihkan telinga anak yang bisa dipraktekkan dengan mudah.

  • Mengecek secara rutin apakah ada kotoran di telinga anak.
  • Memperhatikan perilaku anak apabila ia sudah mulai mengorek-ngorek, menggaruk-garuk dan menarik-narik telinganya. Lihat dengan seksama apakah ada kotoran di liang telinganya.
  • Kotoran telinga memang keluar dengan sendirinya. Namun bukan berarti menggelinding keluar. Bila kita perhatikan dengan seksama, di bagian luar liang telinga anak akan tampak kotoran berwarna kekuningan. Itu artinya kotoran sudah keluar sendiri.
  • Bila Anda membersihkan dengan cotton bud (kapas bertangkai) gunakan hanya untuk membersihkan kotoran di liang telinga bagian terluar. Dengan catatan, kotorannya terjangkau dan masih lunak.
  • Hati-hati saat menggunakan cotton bud, jangan terlalu dalam, jangan lebih dari 1 cm.karena dikhawatirkan kotoran akan terdorong ke dalam. Kotoran itu dapat terakumulasi di dalam telinga dan mengganggu pendengaran.
  • Jika kotoran keras, maka Anda bisa menggunakan cotton bud yang sudah diberikan cairan bersifat minyak seperti baby oil atau minyak kelapa yang bersih. Cairan tersebut berguna sebagai pelunak kotoran. Tapi jangan cairan tersebut diteteskan ke dalam telinga karena malah akan menyumbat liangnnya.
  • Kotoran yang keras itu sebenarnya dapat diambil sendiri (tanpa harus ke dokter) dengan melunakkan kotorannya terlebih dahulu dengan menggunakan cairan karbogliserin (dapat dibeli di apotek). Tapi kalau Anda ragu, lebih baik bawa anak ke dokter saja.
  • Balita memang dianjurkan kontrol teratur ke dokter ahli THT setiap 6 bulan sekali.
  • Selesai membersihkan, keringkan telinga anak dengan handuk atau kain lembut.
  • Sebaiknya Anda menghindari anak dari paparan suara keras yang terus menerus agar tidak merusak gendang telinga.

Untuk memudahkan Anda membersihkan telinga anak Anda, sekarang Anda bisa memakai alat untuk mengambil kotoran telinga seperti Flashlight Earpick. Alat ini akan sangat membantu Anda karena sudah dilengkapi dengan sinar LED yang dapat memberi penerangan di dalam telinga sehingga terlihat lebih jelas. Sesuai dengan fungsinya, alat ini sangat tepat bagi anda yang ingin memiliki anak yang bersih dan sehat. Selamat mencoba!

Sumber gambar : http://elumor.com/image/data/Telinga/jual_flashlight_earpick_alat_pembersih_telinga_korek_kuping_dengan_lampu.jpg