Tips Atasi Perubahan Emosi Pada Ibu Hamil

Tips Atasi Perubahan Emosi Pada Ibu HamilMenurut Susan Warhus M.D., pengarang buku Darn Good Advice: Pregnancy mengatakan, dalam masa kehamilan, tubuh mengalami perubahan yang sangat signifikan, begitu pula emosi ibu hamil. Adalah hal yang umum saat hamil seorang ibu merasakan perubahan perasaan yang sangat beragam. Dari perasaan takut hingga sedih, hingga senang hanya dalam jarak waktu beberapa menit saja.

Trimester Pertama

Selama bulan pertama hingga ketiga, suasana emosi ibu hamil biasanya gampang sekali berubah. Pergolakan emosi menyebabkan Anda sensitif, mudah menangis, gampang lelah, takut bila terjadi keguguran, lebih merasakan “sakit” daripada hamil. Perubahan emosi Anda lebih disebabkan adanya aktivitas hormonal yang meningkat pesat dan sebagian faktor fisik. Misalnya kelelahan, mual, muntah, morning sickness atau perubahan bentuk tubuh.

Trimester Kedua

Pada usia kehamilan ini, emosi Anda jauh lebih baik dan tidak banyak keluhan yang Anda rasakan seperti pada trimester sebelumnya. Oleh karena itu, periode ini bisa disebut periode keemasan. Anda mulai bisa menyesuaikan diri dengan perubahan hormon kehamilan. Selain itu, tidak banyak muncul keluhan-keluhan fisik. Inilah yang membuat Anda bisa menjalani kehamilan dengan lebih enak dan tidak sedramatis sebelumnya.

Trimester Ketiga / Akhir

Memasuki trimester akhir ini, kondisi perut akan semakin besar dan mengakibatkan susah bergerak, cepat lelah, mudah lupa dan gampang cemas. Emosi kembali sukar untuk dikendalikan, bahkan Anda menjadi lebih sensitif. Tetapi seiring bertambahnya usia kehamilan, Anda menjadi lebih siap mental untuk mempersiapkan persalinan dan kelahiran buah hati yang telah dinantikan.

Tips Menghadapi Perubahan Emosi

  • Mengetahui perubahan emosi yang Anda rasakan adalah normal dan bisa membantu.
  • Berbagi pengalaman dan perasaan dengan pasangan serta menjalin komunikasi yang lebih terbuka.
  • Makan makanan yang bergizi dan berolahraga secara teratur juga bisa membantu Anda membentuk pola pikir positif tentang kondisi Anda.
  • Mengikuti kelas kehamilan bersama dengan pasangan.
  • Berbagi pengalaman dengan orang yang pernah mengalami kondisi serupa dengan Anda.
  • Memperbanyak pengetahuan dan informasi tentang kehamilan dari buku, internet, majalah atau sumber lain.

 (Dari Berbagai Sumber)

Sumber Gambar : http://ichef.bbci.co.uk/images/ic/1200x675/p026wys3.jpg

One comment

Comments are closed.