Tanda Munculnya Gigi Pada Bayi

tanda gigi tumbuh pada bayiSebenarnya tumbuhnya gigi bayi sudah dimulai sejak ia masih berupa janin. Namun karena pertumbuhannya masih di dalam rahang, maka proses ini tidak terlihat oleh mata kita.

Gigi pertama akan muncul biasanya ketika bayi berusia 5-7 bulan. Nah, jika bayi Anda seusia ini dan Anda sering melihatnya memasukkan kepalan tangannya (atau benda lainnya) ke dalam mulutnya, maka kemungkinan besar tak lama lagi gigi pertamanya akan muncul.

Pertumbuhan pada bayi tidak selalu sama. Ada bayi yang relatif tumbuh lebih cepat dibanding bayi lainnya. Hal ini termasuk pertumbuhan gigi. Meskipun waktu pertumbuhannya berbeda, bukan berarti gejala yang dialami juga berbeda. Jika anda menelitinya dengan seksama, bayi memiliki gejala pertumbuhan gigi yang relatif sama satu dengan yang lainnya.

Tanda Munculnya Gigi pada Bayi

  • Pengeluaran air liur. Perlu diketahui bahwa pertumbuhan gigi merangsang pengeluaran air liur dan peristiwa ini pada umumnya terjadi pada bayi usia 10 minggu hingga 3 atau 4 bulan.
  • Ruam pada dagu atau wajah.  Jika bayi anda sedang dalam masa pertumbuhan gigi dan dia mengeluarkan sangat banyak air liur, kemungkinan akan mengalami ruam kulit yang kering yang muncul di sekitar area mulut, dan juga dagu (kadang juga muncul di area leher) bisa saja terjadi. Penyebabnya dalah kontak langsung dengan air liur itu sendiri. Mengusap air liur si bayi dengan sapu tangan atau sejenisnya bisa membantu mengurangi kemungkinan timbulnya ruam. Menggunakan krim kulit khusus untuk bayi juga bisa dilakukan.
  • Batuk. Banyaknya air liur juga bisa membuat bayi menjadi tersedak dan batuk. Jika tidak disertai dengan tanda-tanda flu, pilek ataupun alergi, tentu tanda yang satu ini tidak perlu dikhawatirkan.
  • Bayi Sering Menggigit. Tekanan yang ditimbulkan oleh gigi yang akan keluar melalui gusi biasanya menyebabkan bayi merasa tidak nyaman. Ketidaknyamanan tersebut pada akhirnya dilampiaskan melalui gigitan, kepada apapun itu mulai dari mainan yang memang didesain untuk bayi yang giginya sedang tumbuh hingga puting susu (jika bayi masih menyusui) dan juga jari.
  • Rasa sakit. Peradangan yang terjadi pada jaringan lunak pada gusi bisa menyebabkan rasa sakit yang teramat sangat pada beberapa bayi walaupun kadang sama sekali tidak berpengaruh pada bayi yang lain. Gigi-gigi pertama biasanya adalah yang paling menyakitkan saat tumbuh (termasuk juga gigi geraham yang diketahui sebagai yang paling menyakitkan). Walaupun begitu, beberapa bayi pada akhirnya merasa biasa dengan rasa sakit yang timbul saat pertumbuhan gigi sehingga mereka tidak lagi menghiraukannya.
  • Rewel. Mulut bayi anda akan terasa sakit saat gigi kecilnya menekan area gusi yang segera timbul keluar. Karena hal ini, sangatlah wajar jika peristiwa ini membuat bayi menjadi tidak tenang. Beberapa bayi mungkin hanya akan rewel selama beberapa jam saja, akan tetapi, beberapa bayi yang lain mungkin akan terus rewel untuk beberapa hari atau bahkan minggu.
  • Penolakan makanan. Karena mulut bayi terasa sakit dan tidak enak, nafsu makan mereka pun menjadi berkurang. Menghisap susu juga menimbulkan rasa sakit pada gusi. Karena itu, bayi anda menolak diberi susu atau makanan padat ketika giginya mulai tumbuh.
  • Munculnya demam ringan pada bayi. Ketika gigi tumbuh, kekebalan tubuh akan menurun dan bayi lebih mudah terinfeksi. Demam ringan biasanya disebabkan peradangan pada gusi. Jika demam tidak reda dalam 3 hari, segera hubungi dokter.

Untuk meringankan proses munculnya gigi pada bayi, Anda bisa memberikan benda yang sifatnya keras dan dingin, diantaranya:

  1. Ring mainan keras khusus untuk bayi yang sedang muncul giginya
  2. Kain handuk kecil yang telah direndam dalam air dingin
  3. Donat yang dibekukan (setelah ia mencair dan mulai hancur, ambil dari bayi Anda)

Ada baiknya jika Anda selalu menyediakan ring mainan plastik untuk digigit olehnya. Anda bisa memasukkan ring plastik ini ke dalam lemari pendingin terlebih dulu, tapi jangan disimpan dalamfreezer. Menyimpan ring mainan ini dalam freezer bahkan bisa merusak gusi si kecil.

sumber gambar : http://3.bp.blogspot.com/_Z9Lm4-LmL6Y/TOcZRgab5GI/AAAAAAAAAoQ/GmOGQ8MbaK4/s1600/ry%253D400-11.jpeg