Tanda Komplikasi Pasca Persalinan

Persalinan merupakan salah satu kejadian besar bagi seorang ibu. Diperlukan segenap kemampuan baik tenaga maupun pikiran guna melalui tahapan prosesnya. Banyak ibu hamil dapat melalui proses persalinan dengan lancar dan selamat. Namun banyak pula, persalinan menyebabkan terjadinya komplikasi yang disebabkan oleh berbagai hal.

Pada enam minggu pertama setelah kelahiran sang buah hati, anda masih dibayangi kemungkinan komplikasi persalinan. Tak perlu khawatir, cermati saja tanda-tandanya dan pastikan anda segera menghubungi dokter jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

Apa saja tanda-tanda komplikasi pasca lahir?

  1. Perdarahan setiap saat setelah hari ke-empat pasca persalinan. Jangan panik jika masih terjadi pengeluaran cairan yang kadang mengandung darah. Hingga 3 minggu pasca lahir memang terkadang akan muncul flek darah tapi tidak disertai rasa nyeri.  Dengan cukup istirahat biasanya perdarahan ini akan berkurang dengan sendirinya.
  2. Lochia (cairan vagina yang keluar pasca persalinan) berbau tidak enak. Biasanya lochia normal akan berbau seperti saat menstruasi.
  3. Terdapat gumpalan darah yang besar (sebesar buah jeruk atau lebih) pada lochia. Gumpalan kecil pada hari-hari pertama adalah normal.
  4. Setelah 24 jam pertama, terdapat suhu lebih dari 37,7° Celcius selama lebih dari 1 hari. Meskipun demikian, tidak usah khawatir, memang pasca persalinan suhu tubuh cenderung meningkat hingga 38° Celcius akibat dehidrasi, kelelahan, atau karena ASI mulai timbul.
  5. Sulit buang air kecil, nyeri atau panas saat buang air kecil. Urine berwarna gelap dan berbau. Perbanyak asupan air putih dan jika masih berlanjut, segera konsultasikan ke dokter.

Hubungi dokter jika:

  1. Perdarahan yang membasahi lebih dari satu pembalut wanita dalam 1-2 jam. Jika hal ini terjadi, mintalah seseorang untuk segera membawa ke instalasi gawat darurat terdekat. Tetap tenang selama perjalanan dan kompres bagian bawah yang nyeri dengan bantalan es atau kantung plastik berisi es batu serta beberapa handuk untuk menampung lelehan es.
  2. Ada rasa nyeri menusuk di dada, hal ini dapat jadi pertanda adanya gumpalan darah di paru-paru. Segera hubungi dokter atau ke IGD.
  3. Nyeri dan rasa hangat di betis atau paha, dengan atau tanpa kemerahan serta pembengkakan dan jika melekukkan kaki akan terasa sangat nyeri. Beristirahatlah dengan kaki dinaikkan sementara dan coba hubungi dokter.
  4. Adanya benjolan atau bagian keras di payudara, yang dapat menandakan adanya penyumbatan di saluran ASI.
  5. Nyeri, pembengkakan, panas, dan kemerahan pada payudara, hal ini harus diwaspadai sebagai mastitis atau infeksi payudara. Lakukan pengecekan pada dokter untuk tindakan terbaik.
  6. Pembengkakan dan atau kemerahan, rasa panas dan nanah pada bekas sayatan bedah Caesar.
  7. Depresi atau perasaan sedih yang tidak mereda. Perasaan marah pada bayi, terutama jika perasaan itu disertai dorongan untuk melakukan kekerasan. Hubungi psikiater untuk konsultasi cara terbaik mengatasi post-partum depression.
sumber gambar : http://media-cache-ec0.pinimg.com/736x/3d/d6/16/3dd616bd5b813c36860017f15c48a782.jpg
Sumber:http://www.lactamilmama.com/2012/12/tanda-komplikasi-pasca-persalinan/