Persiapan Ibu Hamil Untuk Kelahiran Bayi Kembar

Kelahiran bayi kembar pastinya tidak sama dengan kelahiran bayi tunggal pada umumnya. Kelahiran bayi kembar memiliki resiko lebih tinggi bayi lahir prematur, sehingga ibu hamil harus mempersiapkan kondisi fisik yang jauh lebih baik dibandingkan dengan melahirkan bayi tunggal. Persiapan untuk ibu hamil untuk menghadapi kelahiran bayi kembar juga menjadi dua kali lebih banyak dibandingkan bayi tunggal. Oleh sebab itu, melahirkan bayi kembar adalah suatu anugerah yang hanya dimiliki oleh beberapa ibu hamil saja.

Persiapan melahirkan bayi kembar terkadang tidak hanya membutuhkan persiapan materi saja, akan tetapi persiapan mental juga dibutuhkan untuk proses kelahiran bayi kembar ini. Saat mengetahui akan melahirkan bayi kembar, ibu hamil pastinya akan merasa senang sekaligus khawatir karena banyak kasus yang terjadi kelahiran bayi kembar dilakukan dengan operasi Caesar. Meskipun demikian, ibu hamil masih bisa memilih kelahiran normal sesuai dengan anjuran dokter. Berikut ini adalah beberapa persiapan ibu hamil untuk menghadapi kelahiran bayi kembar :

  1. Pastikan nutrisi untuk kedua bayi kembar yang ada dalam kandungan tercukupi, dan ibu hamil memastikan bahwa pertumbuhan janin optimal dengan berat lahir bayi yang tinggi. Salah satu masalah yang terjadi pada kelahiran bayi kembar adalah berat badan bayi rendah. Ibu hamil yang akan melahirkan bayi kembar membutuhkan asupan nutrisi 1,5 lebih banyak dibandingkan dengan kelahiran bayi tunggal.
  2. Ikuti kelas untuk persiapan kehamilan dan kelahiran bayi kembar. Persalinan bagi ibu hamil untuk bayi kembar umumnya melalui operasi Caesar, jadi bicarakan dengan pelatih kelas kelas mengenai persiapan kelahiran tersebut.
  3. Perbanyak minum air putih setiap hari minimal 8-10 gelas untuk mencegah ibu hamil terkena dehidrasi. Minum juga suplemen penambah darah dari dokter secara teratur untuk mencegah anemia serta sebagai tambahan nutrisi pada dua janin yang ada di dalam kandungan.
  4. Istirahat yang cukup, ibu hamil yang akan melahirkan bayi kembar membutuhkan istirahat yang cukup, sebab dengan sering berbaring maka aliran darah ke plasenta menjadi meningkat dan pertumbuhan janin akan semakin meningkat pesat.
  5. Rajin melakukan pemeriksaan Antenatal Care secara teratur. Sebaiknya setiap ibu hamil harus rajin melakukan pemeriksaan Antenatal Care secara teratur sehingga dokter bisa memantau pertumbuhan janin dengan kesehatan ibu hamil dengan sangat baik. Pemeriksaan tersebut bermanfaat bagi ibu hamil untuk menurunkan resiko maupun komplikasi yang berhubungan dengan kelahiran bayi kembar karena Anda ibu hamil dalam monitor dan penanganan medis yang terbaik.
  6. Mengurus bayi kembar adalah tugas yang cukup berat dan menantang bagi para ibu sehingga Anda membutuhkan persiapan mental sejak dini dan rencanakan segala sesuatu yang akan dilakukan setelah bayi kembar lahir ke dunia. Mintalah dukungan dari suami dan juga keluarga. Rencanakan segala sesuatunya mulai dari sekarang.

Mempunyai dua anak sekaligus adalah suatu pengalaman yang sangat luar biasa. Akan banyak pengalaman yang didapatkan oleh ibu hamil dengan melahirkanbayi kemabar. Semoga informasi tersebut bermanfaat bagi ibu hamil yang akan melahirkan khususnya untuk kelahiran bayi kembar.

sumber gambar : http://cdn.klimg.com/vemale.com/headline/650x325/2014/03/cerita-menyusui-bayi-kembar-bagian-3.jpg