Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini

perkembangan-bahasa-anak-usia-dini

Perkembangan Bahasa Anak dimulai sejak anak masih bayi dan mengandalkan perannya dalam pengalaman, penguasaan dan pertumbuhan bahasa. Anak belajar bahasa sejak bayi dengan tangisan, gerakan tubuh, dan senyuman. Belajar bahasa sangatlah penting sebelum  usia enam tahun.

Oleh karena itu, pendidikan Anak Usia Dini merupakan tempat yang penting dalam mengembangkan bahasa anak-anak. Sehingga hal ini dapat mengembangkan keterampilan berbahasa anak usia dini. Anak-anak memperoleh bahasa dari lingkungan keluarga dan lingkungan tetangga. Dengan kata yang mereka miliki pertumbuhan kata anak akan tumbuh dengan cepat dan kosa kata anak-anak akan lebih cepat setelah anak-anak mulai berbicara.

Tahap-tahap Perkembangan Bahasa Anak

1. Periode prelingual (usia 0-1 tahun)

Periode prelingual adalah periode yang di tandai dengan kemampuan bayi mengoceh sebagai cara komunikasi kepada orang tuanya. Bayi bersikap pasif untuk menerima stimulus ( rangsangan ) eksternal dari orangtuanya. Juga bayi dapat memberi respons yang berbeda-beda terhadap stimulus ( rangsangan ) tersebut. Bayi dapat memberi respon positif terhadap orang yang ramah dan memberi respon negatif terhadap orang yang tidak ramah. Bayi akan mengoceh sambil tersenyum terhadap orang yang ramah, sedangkan bayi yang menjerit, menangis, atau takut terhadap orang yang tidak ramah.

Usia sampai 1 bulan

  1. Mendekut
  2. Membuat suara seperti huruf hidup
  3. Bayi akan membuat suara merengek ketika sedang kesal
  4. Membuat suara berdeguk ketika sedang kenyang
  5. Tersenyum sebagai respon terhadap pembicaraan orang dewasa

Usia 1 sampai 4 bulan

  1. Bersuara dan tersenyum
  2. Dapat membuat bunyi huruf hidup
  3. Bersuara
  4. Berceloteh

Usia 4 sampai 8 bulan

  1. Menggunakan vokalisasi yang semakin banyak
  2. Mengunakan kata-kata yang terdiri dari dua suku kata (“buu-buu”)
  3. Dapat membuat dua bunyi vocal kesamaan (“baba”)

Usia 8 sampai 12 bulan

  1. Mengucapkan kata-kata pertama
  2. Menggunakan bunyi, mengidentifikasi objek, orang dan aktivitas
  3. Menurunkan berbagai bunyi kata
  4. Dapat mengucapkan serangkaian suku kata
  5. Memahami arti larangan seperti “jangan”
  6. Berespons terhadap panggilan dan orang-orang yang merupakan anggota  keluarga dekat
  7. Menujukan infleksi kata-kata yang nyata
  8. Menggunkan tiga kosakata
  9. Menggunakan kalimat satu kata

2. Periode Lingual Dini ( usia 1-2,5 Tahun )

Periode Lingual dini (early lingual period) yaitu suatu sistem perkembangan bahasa yang ditandai dengan kemampuan anak untuk membuat kalimat satu,dua atau  lebih kata dalam suatu percakapan dengan orang lain.

3. Periode Diferensiasi ( usia 2,5- 5tahun )

Periode diferensiasi ( differentiation period ) ialah suatu periode yang di tandai dengan kemapuan anak untuk menguasai bahasa sesuai dengan hukum tata bahasa yang baik. Cara berkomunikasi dengan orang lain sudah menggunakan susunan tata bahasa yang sempurna yaitu Subjek , Predikat, dan Objek ( S-P-O ). Pembendaharaan kata berkembang secara kuantitas maupun kualitas.