Penyebab Penyakit Kencing Batu

Penyakit kencing batu merupakan gangguan pengeluaran air seni yang ditandai keluarnya batu-batu yang berukuran kecil ketika buang air kecil, jika dilihat secara detail bentuk kencing batu ini hampir mirip dengan pasir kasar. Seseorang yang mengalami gejala kencing batu ini umumnya ada yang menimbulkan gejala dan adapula yang tidak menimbulkan gejala terlebih dahulu.

Jika menimbulkan gejala umumnya seseorang akan mengalami rasa sakit pada bagian pinggang, nyeri di pinggang kiri atau kanan karena manusia memiliki 2 ginjal yang terletak di kiri dan di kanan. Selain itu pada sebagian orang ada yang mengalami kencing darah. Hal ini dikarenakan terdapatnya batu pada saluran kemih berhubungan langsung dengan fungsi organ ginjal, dimana ginjal merupakan salah satu organ tubuh yang sangat vital.

Untuk mengenali jenis penyakit kencing batu ini diperlukan diagnosis yang cukup teliti untuk mengetahui jenis, sifat dan komposisi batu kemih dalam saluran kandung kemih. Penyakit kencing batu dapat dideteksi dengan cepat melalui kehadiran darah atau protein dalam air kencing. Penyebab utama adanya darah dalam air kencing adalah adanya infeksi atau akibat gesekan batu-batu dalam saluran kencing dan dalam ginjal ketika terjadi proses pengeluaran air kencing serta perkembangan sel yang tidak normal di daerah tersebut.

Adanya protein dalam air kencing bisa dijadikan indikasi terjadinya penurunan fungsi ginjal sebagai penyaring darah. Kondisi ini diakibatkan oleh keadaan ginjal yang tidak berfungsi secara normal atau penyaringannya tidak ketat sehingga protein lolos. Dalam keadaan normal, protein tidak boleh lolos dan harus dialirkan ke seluruh tubuh.

Sebagian besar orang pasti pernah mengalami rasa anyang-anyangan seperti keluarnya air seni dengan volume yang sedikit namun sering terjadi. Ketika rasa anyang-anyangan ini dirasakan cukup sering terjadi secara terus-menerus akan menimbulkan dampak seperti rasa nyeri yang cukup hebat di bagian pinggang, terutama pada organ ginjal. Sakit anyang-anyangan atau kencing keluar sedikit-sedikit namun sering menjadi suatu tanda penting yang harus kita waspadai adanya resiko terserang penyakit kencing batu.

Banyak hal yang menjadi penyebab dari kencing batu. Beberapa penyebab penyakit kencing batu antara lain:

  1. Faktor genetik atau faktor keturunan memang mendominasi dari penyebab penyakit kencing batu.
  2. Bentuk anatomis sauran kandung kemih yang tidak normal sehingga dapat menyebabkan aliran air seni yang mengandung kalsium terhenti dan lama-kelamaan akan meningkatkan pembentukan batu urin.
  3. Pola hidup yang kurang sehat, kebiasaan buruk, dan pola makan yang tidak teratur. pola makan atau makanan yang dikonsumsi kurang bersih, berkadar kalsium oksalat yang tinggi, misalnya makanan dari olahan susu, softdrink, makanan berkadar garam tinggi, makanan yang dengan rasa manis yang tinggi, kopi, teh yang kental, segala jenis makanan dan minuman membuat air seni menjadi pekat sehingga terjadi pengendapan pada ginjal.
  4. Peningkatan kalsium dalam air seni. Jika terjadi peningkatan kalsium dalam air seni dan mempengaruhi pengerakan kalsium pada tulang akan mengakibatkan seseorang tidak dapat bergerak atau kesulitan untuk bergerak.
  5. Kurang konsumsi air putih akan membuat air kemih menjadi sedikit dan pekat.
  6. Konsumsi vitamin C dan D dengan dosis tinggi yang tidak diimbangi dengan kecukupan vitamin penting lainnya memudahkan terbentuknya batu. Hal ini disebabkan oleh kadar vitamin C dan D yang tinggi sekitar 100-300 mg dalam kedua vitamin tersebut yaitu vitamin C yang mengandung kalsium oksalat yang tinggi dan vitamin D dosis tinggi mampu meningkatkan terbentuknya absorbsi kalsium ke dalam usus.
  7. Mengkonsumsi obat-obtan yang bisa memicu batu ginjal. Obat-obatan untuk kanker (obat sitostatik) bisa mempermudah pembentukan batu karena meningkatnya kadar asam urat dalam darah.

Semoga beberapa penjelasan tentang gejala dan penyebab penyakit kencing batu seperti di atas bisa menambah pengetahuan Anda. Jika Anda mengalami beberapa tanda seperti diatas, sebaiknya Anda segera konsultasi dengan dokter Anda. Jangan lupa untuk tetap menjaga pola hidup sehat dan pola makan yang teratur. Salam sehat!

sumber gambar:
http://droblenie-kamney-zp-ua.narod.ru/olderfiles/1/m195015.gif