Penyebab Kehamilan Mengalami Kelainan Pada Bayi

Kehadiran sang buah hati merupakan salah satu hal yang sangat didambakan bagi sebuah keluarga terutama bagi mereka yang baru saja menikah. Setiap keluarga pastinya juga menginginkan buah hatinya terlahir dengan sempurna baik secara mental maupun fisik sehingga bisa menjadi harapan bagi para orang tua dan juga keluarga besarnya.

Jika para ibu hamil menginginkan masa kehamilan mereka dapat berjalan dengan lancar sesuai harapan tanpa ada kekurangan sedikit pun, maka penting bagi ibu hamil untuk memperhatikan beberapa hal penting yang harus dihindari pada saat masa kehamilan. Salah satu contoh yang harus dihindari ibu hamil saat masa kehamilan adalah alkohol.

Alkohol adalah racun yang harus dihindari oleh ibu hamil karena alkohol merupakan penyebab kehamilan mengalami kelainan pada bayi. Lebih parahnya lagi alkohol juga bisa membuat janin dalam kandungan mengalami gangguan otak.

Penyebab Kehamilan Mengalami Kelainan Janin

Pada masa kehamilan, seorang ibu hamil sudah tidak lagi diperlakukan sebagai satu individu saja, namun dua individu yaitu ibu hamil dan janin dalam kandungan. Selama dalam waktu kurang lebih 9 bulan 10 hari, ibu hamil akan mengandung dan janin dalam kandungan tersebut akan tumbuh dan berkembang hingga menjadi seorang bayi yang sehat serta lengkap dengan seluruh organ tubuhnya.

Fase dalam masa kehamilan secara garis besar dibagi menjadi tiga trimester (tiga bulan) yaitu trimester pertama, trimester kedua dan juga trimester ketiga. Pada tiga fase masa kehamilan ini pula seorang ibu hamil harus mendapatkan dukungan yang sesuai untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan mendukung suasana kondusif bagi ibu hamil sehingga terhindar dari kelainan pada bayi.

Berikut ini adalah beberapa penyebab kehamilan yang berisiko mengalami kelainan pada bayi yang penting untuk ibu hamil perhatikan :

  1. Adanya penggunaan alkohol, rokok dan juga obat-obatan keras oleh ibu hamil selama masa kehamilan.
  2. Adanya penyakit yang diderita oleh ibu hamil selama masa kehamilan dan bisa diturunkan pada janin dalam kandungan.
  3. Kurangnya ibu hamil mendapatkan asupan nutrisi dari makanan-makanan bergizi selama masa kehamilan.
  4. Adanya infeksi selama masa kehamilan.
  5. Ibu hamil mengalami stress selama masa kehamilan, dan usia ibu hamil yang sangat rentan mengalami stress adalah usia kurang dari 17 tahun dan usia lebih dari 35 tahun.

Dengan begitu, pastikan bagi Anda ibu hamil untuk menjalani proses kehamilan dengan baik, caranya dengan menghindari kondisi-kondisi yang menjadi penyebab kehamilan beresiko mengalami kelainan pada bayi. Konsultasikan dengan dokter setiap ada masalah dengan kehamilan Anda sehingga tidak menjadi kekhawatiran selama masa kehamilan. Semoga bermanfaat.

sumber gambar : http://4.bp.blogspot.com/-7t1Ckp517fU/UswmUkGvM3I/AAAAAAAAAEI/ZJAwNZQuvw8/s1600/52084928d938c1376274728no_smoking_alcohol_thai_sign_party_plate-r24f4f36b2f004010a63c94db0e587c4e_ambb0_8byvr_512.jpg