Penyebab Berkurangnya Produksi ASI

penyebab berkurangnya produksi ASIMenyusui merupakan suatu aktivitas psikososial yang bisa mendatangkan kebahagiaan tersendiri,terutama bagi ibu yang baru memiliki anak pertama. Menyusui memang menjadi kodrat seorang ibu. Sebagai ibu yang menyusui, anda pasti ingin memastikan bahwa anda sudah memproduksi ASI yang cukup untuk kebutuhan si kecil. Ada beberapa hal yang menyebabkan berkurangnya produksi ASI yang perlu ibu ketahui diantaranya :

  1. Waktu istirahat yang tidak cukup, kurang minum air (minimal sekita 1,8 liter sehari)
  2. Jarang menyusui serta kurang mendapatkan asupan makanan yang sehat dan berimbang
  3. Mengkonsumsi susu formula tambahan. Pada dasarnya, semakin banyak si kecil menyusui secara langsung, tubuh akan secara otomatis memproduksi lebih banyak ASI. Jadi bila si kecil mengkonsumsi susu formula tambahan, konsumsi ASI si kecil akan berkurang, sehingga pada akhirnya produksi ASI juga akan berkurang.
  4. Menghentikan proses menyusui sebelum si kecil selesai menyusui juga bisa mengganggu produksi ASI. Selain itu, ASI yang keluar pada tahap akhir menyusui mengandung kadar lemak yang lebih tinggi, sehingga membantu bertambahnya berat badan si kecil
  5. Hanya menyusui pada satu payudara saja. Bila ingin meningkatkan produksi susu Mama, susui si kecil secara bergantian antara payudara kanan dan kiri.
  6. Masalah kesehatan atau masalah anatomi pada bayi (misalnya lidah terikat/tongue tied) bisa mencegah bayi meminum ASI secara efisien, sehingga mengurangi produksi ASI
  7. Konsumsi obat-obatan tertentu, seperti antihistamine dan beberapa decongestant, obat penurun berat badan atau penekan nafsu makan, vitamin B-6 dosis tinggi dan lain sebagainya, bisa mengurangi produksi ASI Mama. Jadi sebelum Mama mengkonsumsi obat-obatan tertentu pada saat menyusui, sebaiknya Mama berkonsultasi dulu dengan dokter tentang efeknya terhadap proses menyusui.
  8. Obat KB hormonal akan mengurangi supply ASI Mama. Itu sebabnya sebaiknya Mama tidak mengkonsumsi obat KB hormonal sebelum minggu ke 6 sampai ke-8 setelah melahirkan, agar tubuh Mama memiliki waktu untuk menyiapkan cadangan ASI yang mencukupi sebelum ‘diganggu’ oleh hormon tambahan.
  9. Anemia. Mama yang mengalami anemia juga memiliki resiko tinggi mengalami tersumbatnya saluran ASI dan mastitis
  10. Merokok. Mama yang merokok lebih dari 20 batang rokok dalam sehari sering mengalami penurunan produksi ASI dan berat badan bayi mereka juga bertambah lebih lambat.
  11. Mengalami penurunan berat badan yang terlalu cepat. Selama menyusui, disarankan agar berat badan Mama tidak turun lebih cepat dari ½ kg per minggu atau sekitar 2 kg per bulan. Selama Mama masih menyusui, berolahragalah dengan bijak dan konsumsi sekitar 1800 kalori per hari. Hindari obat ataupun minuman penurun berat badan.
  12. Bila plasenta tidak diangkat secara baik atau bila Mama mengalami nifas yang berlangsung lebih dari 6 minggu.
  13. Si kecil diberikan MPASI sebelum dia berumur 6 bulan. Hal ini mengakibatkan dia akan menyusui lebih sedikit, sehingga produksi ASI Mama juga akan berkurang.
  14. Kehamilan. Perubahan hormon selama masa kehamilan mengakibatkan berkurangnya produksi ASI

Apabila setelah memeriksa beberapa faktor diatas Anda masih merasa bahwa suplai ASI berkurang, coba lakukan hal berikut ini :

1. Periksa seberapa sering bayi mengompol

Berkurangnya pasokan ASI terkadang bukanlah kondisi yang sebenarnya. Hal ini mungkin hanya persepsi Anda saja yang keliru. Cobalah lihat seberapa sering bayi Anda mengompol. Mengamati seberapa banyak bayi mengompol akan memberitahu Anda apakah itu kenyataan atau hanya persepsi. Apabila bayi Anda sering mengompol, itu menandakan bahwa sesungguhnya Anda tidak mengalami kekurangan pasokan ASI.

2. Memompa ASI

Memompa ASI mungkin bisa menjadi cara untuk mengetahui apakah produksi ASI Anda benar-benar berkurang atau tidak. Pasalnya, alasan beberapa bayi menangis ketika sedang menyusui bukanlah karena ASI Anda yang berkurang, tetapi karena dia merasa kesulitan untuk menghisap. Untuk mempermudah ASI keluar, Anda mungkin bisa melakukan beberapa pijatan atau trik lain sebelum memberikan ASI.

sumber gambar : http://static.inilah.com/data/berita/foto/2145792.jpg