Penyebab Bayi Sungsang Pada Ibu Hamil

Bayi sungsang adalah suatu kondisi dimana janin yang siap untuk dilahirkan atau sudah berusia cukup tidak berada pada posisi yang semestinya, yaitu posisi dimana kepala bayi masuk ke rongga panggul dan posisi kaki diatas. Hal seperti ini sering terjadi pada ibu hamil yang disebabkan karena hingga usia kehamilan 28 minggu, janin biasanya masih bergerak bebas. Berat badan janin masih cukup ringan jika dibandingkan dengan rahim, sehingga akan lebih mempermudah pergerakan janin di dalam kandungan ibu hamil.

Pada masa kehamilan dengan usia yang telah mencapai 34-26 minggu, posisi bayi seharusnya sudah siap dilahirkan dengan posisi kepala berada di rongga panggul. Namun, jika di masa kehamilan dengan usia tersebut posisi kepala masih di atas atau kaki yang berada di panggul maka disebut bayi sungsang dan proses persalinan biasanya melalui operasi cesar. Berikut ini adalah penyebab bayi sungsang pada ibu hamil yang penting untuk diketahui saat masa kehamilan.

1. Bobot Janin Relatif Rendah

Dengan bobot janin yang rendah maka akan mengakibatkan janin bebas bergerak. Saat usia kandungan menginjak 28-34 minggu, berat badan janin akan semakin membesar sehingga janin tidak lagi bebas bergerak. Pada usia janin tersebut, umumnya posisi janin sudah menetap. Jika posisi janin salah, maka disebut dengan bayi sungsang.

2. Rahim yang elastis

Ibu hamil yang telah beberapa kali melahirkan bayi sebelumnya, biasanya rahim sudah sangat elastis sehingga membuat janin berpeluang besar untuk bergerak dan berputar sampai di usia minggu ke 37 dan seterusnya.

3. Hamil bayi kembar

Adanya dua janin atau lebih dalam sebuah rahim dapat menyebabkan terjadinya perebutan tempat. Semua janin akan berusaha mencari tempat yang nyaman, sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa bagian tubuh yang lebih besar seperti pantat janin berada di bagian bawah rahim sehingga mengakibatkan bayi sungsang.

4. Panggul sempit

Sempitnya ruang panggul dapat mengakibatkan janin terdorong untuk mengubah posisinya menjadi sungsang.

5. Hidramnion (kembar air)

Volume air ketuban yang melebihi batas normal akan menyebabkan janin menjadi lebih leluasa bergerak sehingga cenderung dalam posisi sungsang walaupun usia kehamilan sudah memasuki trimester ketiga.

6. Plasenta previa

Plasenta menutupi jalan lahir sehingga mengakibatkan luas ruangan dalam rahim berkurang. Akibatnya, janin akan berusaha mencari tempat yang lebih leluasa dan luas yaitu di bagian atas rahim.

7. Kelainan bawaan

Jika bagian bawah rahim pada ibu hamil lebih besar dari pada bagian atasnya maka janin akan lebih cenderung mengubah posisinya menjadi sungsang.

Itulah beberapa penyebab bayi sungsang yang penting untuk ibu hamil ketahui saat menghadapi masa kehamilan. Semoga bermanfaat dan salam sehat.

sumber gambar : http://mybebe.md/tiny_mce/upload/pozitia%20pelviana.jpg