Obat Tradisional Untuk Mengobati Cacingan Pada Anak

Cacingan adalah penyakit yang sering menyerang anak-anak dimana parasit yang ada dalam tubuh akan mengambil nutrisi yang bermanfaat untuk tumbuh kembang anak. Maka segera atasi dengan obat tradisional yang aman ketika anak mengalami cacingan agar tumbuh kembang anak tidak terganggu.

Pada umumnya anak-anak mengalami cacingan karena anak-anak belum mengerti tentang kebersihan. Anak-anak suka bermain tanah atau bermain di tempat yang kotor dan kemudian menggunakan tangannya untuk memakan sesuatu tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Itulah penyebab terbesar terjadinya cacingan pada anak.

Berikut ini adalah obat tradisional untuk mengobati cacingan pada anak yang aman bagi tubuh tanpa efek samping :

1. Obat tradisional untuk cacingan dari wortel.

Cara membuatnya : Ambil buah wortel secukupnya kemudian parut. Peras parutan wortel dan ambil airnya. Kemudian campu air perasan wortel dengan santan kental. Beri sedikit garam lalu aduk sampai rata. Berikan obat tradisional ini untuk memberantas cacingan pada anak minimal sehari sekali.

2. Obat tradisional untuk cacingan dari biji pepaya.

Cara membuatnya : Keringkan biji papaya hingga benar-benar kering, kemudian tumpuk sampai benar-benar halus. Seduh tumbukan biji pepaya dengan setengah gelas air dan tambahkan dengan madu secukupnya. Minumkan pada anak untuk mengatasi cacingan secara teratur 2 kali dalam sehari.

3. Obat tradisional untuk cacingan dari daun papaya.

Cara membuatnya : Siapkan satu lembar daun papaya dan 15 gram akar dari pohon bunga melati. Cuci hingga bahan benar-benar bersih, kemudian rebus dengan 600cc air sampai tersisa setengahnya saja. Minumkan air rebusannya pada anak sebagai obat tradisioanal untuk cacingan secara teratur dua kali dalam sehari selagi masih hangat.

4. Obat tradisional untuk cacingan dari bawang putih.

Cara membuatnya : Siapkan 3 siung bawang putih, 30 gram akar papaya serta gula merah secukupnya. Cuci bawang putih dan akar papaya hingga bersih kemudian potong-potong dan rebus dengan air 600cc sampai tersisa setengahnya saja lalu tambahkan gula merah secukupnya. Minumkan pada anak untuk mengatasi cacingan selagi masih hangat dua kali dalam sehari secara teratur.

Itulah beberapa macam obat tradisional untuk mengobati cacingan pada anak yang dapat Anda buat sendiri di rumah. Mulailah dari sekarang menerapkan hidup sehat pada anak dengan membiasakan mencuci tangan sebelum makan dan memotong kuku. Selain itu Anda juga dapat berikan Syifa Kids Nafsu Makan dan Cacingan untuk mengatasi masalah cacingan pada anak dan Syamil Dates Honey, madu lengkap untuk menjaga kesehatan anak. Semoga Bermanfaat.

sumber gamabr : http://bayi.info/uploads/2013/02/cacingan-pada-bayi.jpg

5 Comments

  1. met siang bunda ank sy mgkn sdh trmasuk kategori cacingan krn dr feses nya sy lihat ada cacingny dan prnh sy priksa disekitar anusny jg ada cacing jd sy mau tny bs sy kasi ramuanwortel it

  2. Sya mau tnykan sya blum mengetahui anak saya positif cacingan atau blom ,tapi saya baru melihat tanda-tandanya.klau dia cacingn..bisa tidak saya minumkan ramuan cacingan dari wortel itu,terimahkasih sbelumnya.

    • Selamat pagi bunda. Sebelum bunda mengambil tindakan untuk buah hatinya, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter, apakah buah hati bunda positif cacingan atau tidak. Hal itu untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang tidak diinginkan. Terima kasih.

  3. maaf mo tanya anak sya sakit cacingan,sy bc artikel obat herbal cacingan.sy kurang mengerti tentang wortol yg diparut disatuin pake santan itu direbus/diseduh air hngt?mksh

    • Selamat siang bunda. Untuk mengatasi cacingan anak dengan menggunakan wortel, bunda dapat menyiapkan beberapa wortel yang masih segar. Kemudian cuci bersih lalu di parut. Sedu parutan wortel dengan menggunakan air hangat kemudian peras. Campurkan air perasan wortel dengan santan secukupnya kemudian tambahkan sedikit garam. Jadi, dalam ramuan ini yang digunakan adalah air matang. Jika belum kunjung sembuh, segera bawa anak ke dokter. Terima kasih.

Comments are closed.