Nutrisi Penting Yang Diperlukan Ibu Menyusui Saat Berpuasa

Gizi pada ibu menyusui sangat erat kaitannya dengan produksi ASI yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi. Jika pemberian ASI berhasil dengan baik, maka berat badan bayi akan meningkat. Ibu menyusui disarankan memperoleh tambahan zat makanan 800 Kkal untuk memproduksi ASI dan untuk aktivitas ibu menyusui sendiri.

Kebutuhan kalori ibu menyusui saat berpuasa proporsional dengan jumlah air susu ibu yang dihasilkan dan lebih tinggi selama menyusui dibanding selama hamil. Rata-rata kandungan kalori ASI yang dihasilkan ibu dengan nutrisi baik adalah 70 kal/ 100 ml, dan kira-kira 85 kal diperlukan oleh ibu untuk tiap 100 ml yang dihasilkan. Rata-rata ibu menggunakan kira-kira 640 kal/ hari untuk 6 bulan pertama dan 510 kal/ hari selama 6 bulan kedua untuk menghasilkan jumlah susu normal. Untuk memenuhi kebutuhan kalori tersebut, ibu menyusui harus bisa mencukupi kebutuhan nutrisinya. Nutrisi penting yang diperlukan ibu menyusui saat berpuasa antara lain:

  1. Protein. Ibu menyusui memerlukan tambahan 20 gram diatas kebutuhan normal ketika menyusui. Jumlah ini hanya 16 % dari tambahan 500 kal yang dianjurkan.
  2. Cairan. Nutrisi lain yang diperlukan selama laktasi adalah asupan cairan. Dianjurkan ibu menyusui minum 2-3 liter air per hari bisa dalam bentuk air putih, susu dan jus buah.
  3. Vitamin dan mineral. Kebutuhan vitamin dan mineral selama menyusui lebih tinggi daripada selama hamil, apalagi jika ibu menyusui dalam keadaan berpuasa.

Kekurangan gizi pada ibu menyusui akan menimbulkan gangguan kesehatan pada ibu dan bayinya. Gangguan pada bayi meliputi proses tumbuh kembang anak, bayi mudah sakit, dan mudah terkena infeksi, serta kekurangan zat-zat esensial menimbulkan gangguan pada mata ataupun tulang. Agar hal itu tidak terjadi pada Anda, sebaiknya Anda mengetahui pentingnya pemenuhan gizi bagi ibu menyusui. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan yaitu:

  1. Membuat setiap gigitan berarti. Makan makanan yang bermanfaat untuk menghasilkan susu yang baik dari segi kualitas maupun kuantitas dan mempercepat kondisi setelah melahirkan.
  2. Semua kalori tidak diciptakan setara. Memilih makanan yang mengandung kalori sesuai dengan kebutuhan. Memilih makanan yang bergizi juga tidak harus mahal, yang terpenting sesuai dengan kebutuhan nutrisi selama laktasi.
  3. Memperbanyak konsumsi karbohidrat komplek. Karbohidrat komplek kaya akan vitamin dan mineral, sehingga menghasilkan air susu yang baik dan cukup.
  4. Mengurangi makanan manis. Makanan yang manis tidak ada manfaatnya, bahkan menimbulkan masalah. Kalori yang berasal dari gula, kurang bermanfaat.
  5. Mengkonsumsi makanan alami. Makanan alami lebih baik dari makanan olahan, karena makanan olahan biasanya sudah banyak kehilangan nilai gizinya sehingga akan mengurangi nilai gizi air susu juga.
  6. Membiasakan pola hidup sehat. Jangan minum minuman beralkohol, obat-obatan, kopi atau merokok. Hal tersebut akan mempengaruhi produksi ASI dan menimbulkan gangguan pada ibu dan bayi.
sumber gambar:
1. http://www.berliyanto.com/uploads/tips-agar-produksi-asi-tetap-banyak.jpg
2. http://1.bp.blogspot.com/-u27aK0h_wQY/UB7kBzu-i3I/AAAAAAAAJsg/ubW0plu1TQs/s400/Hanya+10%25+Ibu+Beri+Susu+Badan+Kepada+Bayi!.jpg