Mengenali dan Mengatasi Disleksia Pada Anak

mengenali-dan-mengatasi-disleksia-pada-anak

Disleksia adalah salah satu jenis gangguan atau kesulitan belajar yang umumnya mempengaruhi kemampuan membaca serta pengejaan  seseorang. Disleksia pada umumnya banyak dialami oleh anak – anak baik itu perempuan maupun laki – laki. Tidak hanya anak – anak saja namun disleksia juga bisa dialami oleh orang dewasa. Bagaimana cara mengenali dan mengatasi disleksia pada anak?

Mengenali gejala dan penyebab disleksia pada anak

Cara mengenali gejala disleksia adalah dengan cara memperhatikan membaca dan menulis anak, apakah sang anak mengalami kesulitan atau tidak. Yang seharusnya sang anak pada usia tersebut sudah bisa menulis dan membaca dengan fasih dan baik.

Gejala disleksia anak sangat banyak dan umumnya tidak sama pada setiap penderita sehingga akan sulit untuk dikenali apalagi jika sang anak belum memasuki usia sekolah. Ada beberapa faktor yang menyebabkan disleksia pada anak salah satunya adalah gangguan yang terjadi pada syaraf otak. Yaitu pada bagian yang menjadi pusat pengolahan informasi bahasa. Sehingga jika sang anak mengalami hal tersebut akan mengalami kesulitan membaca dan menulis.

Cara mengatasi disleksia pada anak

Jika anak anda mengalami disleksia, yang harus anda lakukan adalah membantu sang anak membaca dan menulis dengan cara yang lebih intensif lagi. Anak yang menderita disleksia bukan berarti bahwa anak tersebut berhenti belajar karena disleksia tidak menimbulkan efek pada akademik nya. Anak disleksia hanya memiliki cara yang berbeda dalam berfikir. Berikut ini ada beberapa cara mengatasi anak disleksia.

1. Berikan bantuan pada anak ketika ia mengalami kesulitan dalam membaca, anda bisa membacakan sedikit demi sedikit kepada anak anda terlebih dahulu sebelum ia mulai membaca.

2. Lakukan stimulasi pada anak dengan cara mengajak sang anak bermain menyusun puzzle yang terdiri dari kata- kata.

3. Berikan dukungan terus pada sang anak agar kepercayaan diri sang anak meningkat.

4. Anda jangan terlalu fokus pada kelemahan anak anda, anda juga harus mendukung kelebihan lain yang dimiliki oleh anak anda.