Mengenali 5 Gejala Mata Minus

Rabun jauh atau biasa juga dikenal dengan mata minus adalah kondisi dimana mata hanya mampu melihat objek dari jarak yang dekat dan akan kabur atau bahkan kehilangan fokus saat melihat objek yang jauh dari jangkauan mata. Seseorang yang menderita gangguan pada mata ini biasanya akan cenderung menyipitkan matanya untuk melihat suatu objek yang jaraknya jauh agar terlihat lebih jelas. Hal ini merupakan salah satu karakteristik utama bagi penderita mata minus.

Seseorang yang tinggal didaerah perkotaan dapat dikatakan lebih beresiko mengalami mata minus dibandingkan dengan orang yang tinggal dipedesaan. Karena kebanyakan orang perkotaan menghabiskan waktunya untuk bekerja di tempat yang jarak pandangnya cukup dekat, misalnya didepan layar komputer, membaca membaca dalam durasi yang sangat lama, dan bekerja di ruang yang sempit dan tertutup.

Gejala Mata Minus

Umumnya mata minus disebabkan karena sumbu mata terlalu cembung sehingga bayangan objek benda yang jatuh tepat di depan retina. Hal itulah yang mengakibatkan objek yang jaraknya jauh tidak akan terlihat dengan jelas oleh penderita mata minus.

Gejala mata minus cukup beraneka ragam, gejala yang dialami oleh seorang penderita yang satu dengan yang lainnya juga belum tentu sama. Namun, gejala mata minus yang mudah diidentifikasi diantaranya adalah sebagi berikut :

  1. Pandangan akan terasa kabur saat melihat objek jauh, meskipun usianya masih terbilang muda.
  2. Kepala terasa nyeri dan berdenyut di bagian depan dan makin terasa jika melihat objek yang jaraknya jauh dalam jangka waktu beberapa menit saja.
  3. Bola mata terasa perih serta berat.
  4. Muncul air mata yang keluar dari mata secara berlebih.
  5. Mata terasa lebih cepat lelah pada saat membaca atau menonton tv dalam jarak jauh.

Perubahan tingkat kecembungan karena terjadinya gangguan pada mata ini dinamakan dengan kapabilitas akomodasi mata. Mata yang secara terus menerus melakukan proses akomodasi dalam waktu yang relatif lama akan dapat memicu kelelahan pada mata. Kondisi kelelahan pada mata inilah yang akhirnya dapat menyebabkan nyeri atau sakit pada bagian kepala depan serta muncul nyeri pada mata.

Dengan mengetahui beberapa gejala mata minus atau rabun jauh diatas, semoga Anda bisa mengatasi mata minus lebih dini agar tidak semakin parah. Kondisi tersebut umumnya akan cenderung membaik jika mata diistirahatkan sejenak. Semoga bermanfaat.

sumber gambar : http://4.bp.blogspot.com/-lqZxDD7Bt08/UBknhR6r5pI/AAAAAAAAB1Y/haWfQ6sduhA/s1600/mata+minus+-+pelatihanbekamorg.gif

3 Comments

  1. Saya sering pusing, Mata sering berair, apakah itu gejala minus? Tapi penglihatan saya masih jelas.

  2. Gara2 saya ngeliat ini saya lebih tau tentang mata minus

    • selamat siang mba karina,

      sip semoga bermanfaat yang mba baca terimakasih

Comments are closed.