Jika berbelanja di supermarket, tentulah kita akan mendapatkan beberapa produk dalam kondisi beku (frozen) yang dijual disana. Keuntungan menggunakan produk beku selain dalam pengolahannya lebih sederhana karena produk sudah bersih, harga juga relatif murah, terutama untuk produk musiman yang dibekukan pada saat musim panen ketika harga murah sehingga harganya relatif murah dibandingkan produk segar. Kualitas produk beku lebih konsisten dan keamanan makanan juga lebih terjamin karena produk ini selalu dibekukan dalam keadaan segar.
Pembekuan adalah proses mengawetkan produk makanan dengan cara hampir seluruh kandungan air dalam produk menjadi es. Keadaan beku menyebabkan aktivitas mikrobiologi dan enzim terhambat sehingga daya simpan produk menjadi panjang. Jenis pembekuan terbagi menjadi dua golongan yaitu pembekuan cepat (quick freezing) dan pembekuan lambat (slow freezing).
Pada pembekuan cepat, produk yang dibekukan mempunyai kristal es yang halus. Saat dicairkan, air yang terbentuk akan diserap kembali oleh jaringan makanan dan hanya sedikit yang lolos menjadi tetesan air. Sedangkan pada proses pembekuan lambat akan menghasilkan kristal es yang besar dan tajam yang akan lolos sebagai tetesan air pada waktu pencairan. Tetesan air ini akan menyebabkan sari makanan lebih banyak terbuang dan mengurangi kandungan gizi makanan.
Tips Menyimpan Produk Beku
Pastikan produk masih dalam keadaan beku saat disimpan di lemari pembeku (freezer) Anda. Jangan membekukan kembali produk yang sudah dicairkan. Segeralah masak produk yang sudah dicairkan untuk mencegah berkembangnya bakteri di dalam produk.
Jangan terlalu sering membuka tutup freezer karena akan membuat suhu dalam freezer menjadi naik turun dan menyebabkan turunnya kualitas produk. Suhu penyimpanan yang baik adalah -18 derajad celsius agar tercapai umur simpan yang maksimum.
Kemaslah produk beku dengan plastik yang tertutup rapat saat produk disimpan dalam freezer. Plastik akan menjaga kelembaban produk agar saat pencairan tidak banyak terjadi tetesan air. Aturlah FIFO (first in firs out) yang baik. Berilah tanggal pada plastik kemasan untuk membantu anda mengatur pengeluarannya.
Teknik Mencairkan Produk Beku
Cara terbaik adalah dengan memindahkan produk dari lemari pembeku ke lemari pendingin biasa. Tempatkan pada wadah untuk mencegah cairan mencemari bagian lemari pendingin lainnya. Rendam produk dalam air namun pastikan produk masih terkemas dengan baik dalam wadah tertutup rapat. Jangan lupa untuk mengganti air sesering mungkin
Jika diperlukan dalam waktu cepat, proses pencairan dapat dilakukan dengan mengaliri produk beku dengan air, tetapi tidak boleh menggunakan air hangat. Selama proses, produk harus tetap berada dalam kemasan plastik agar kandungan gizi produk tidak keluar bersama aliran air.
Waktu Pencairan
Lamanya waktu pencairan setiap jenis produk berbeda-beda. Pantaulah proses pencairannya. Dalam keadaan setengah beku, produk akan lebih mudah dipotong dibandingkan dalam keadaan lembek total. Berikut adalah waktu pencairan yang dibutuhkan per kg berat jenis produk beku di dalam lemari pendingin :
1. Daging, lamanya 1 jam
2. Ayam, lamanya 45 menit
3. Kalkun, bebek, angsa, lamanya 5 jam
4. Ikan dan seafood, lamanya 1/2 jam
5. Produk olahan, lamanya < 15 menit
Sumber Gambar : http://www.four.ba/content/upload/286516.jpg